What?
Hahaha. Aduh, nggak nyangka ya udah minggu ketiga aja itu artinya satu tulisan lagi bakal menutup cerita gue sama Do. Kok, gue jadi mikir ya kata-kata apa yang harus ada di penutup nanti. Ada, ide kalian?
Gue tunggu. Dan mungkin akan gue gunakan di minggu keempat alias minggu terakhir menulis di blog orang (ya kan blognya Ayuna).
Pacaran sama orang cuek itu, mudah. Eits, mudah kalo emang kalian suka sama tipe-tipe yang begitu. Akan terasa sulit jika kalian suka sama orang yang humoris tapi dapetnya yang cuek. Percaya sama gue, yang kayak begitu gak bakal lama.
Kalo kalian mikirnya, gak apa-apa deh gue pacaran sama orang cuek walaupun gue suka sama yang humoris, kali aja dia nanti berubah gara-gara gue. WOI! Gue yakin kalo pikiran kalian pada awal nya udah begitu, gue yakiiiiinnn banget, ntar kalian semua pada kecewa.
Duh, ya dikira semua orang merubah watak demi seseorang yang ia sayang? Hell no.
Asal kalian tahu, cuek gitu bawaan dari lahir. Sama kayak ganteng, ya diapa-apain bakalan ganteng orang dari sananya udah ganteng. Begitu.
Alasan gue betah sama Do yang cuek bebek itu karena gue suka banget sama orang cuek. Suka. Banget. Gak tahu kenapa gue mikirnya orang cuek itu penuh kejutan dan gak terduga lah. Hehe.
I love him so much,
K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tips And Trick
Short StoryAyuna adalah seorang anak pemilik salah satu brand kosmetik yang terkenal. Ayuna memanfaatkan itu dengan cara menggeluti hobinya yaitu menulis. Menulis di blog sudah menjadi kebiasaan Ayuna sejak beberapa bulan terakhir. Isi blog itu seperti blog-bl...