Minggu Keempat-J

921 157 3
                                    

I'm back.

Aduhhh minggu terakhir coy, gila-gila gak nyangka aja secepet ini (lebay ya, kayak ditinggal mati). Tapi seriusan, waktu berjalan sangat cepat dan ini tulisan terakhir aku yang dipost di sini!

Ah, bakalan rindu deh dichat si Una. Diingetin jangan sampe lupa hari ini jadwal kamu nulis di blog. Una, makasih ya. Terimakasih berkatmu aku bisa merasakan menjadi 'penulis blog' walaupun bisa aja sih aku bikin, tapi iya kalo ada yang lihat. HEHE.

Anyway, berhubung ini terakhir. Aku juga pengen memberitahu kabar bahagia yang ada dalam hidupku #ea. Apa ya kira-kira?

Apa ya?

Apa hayo?

Hayo....

Hahaha. Jadi, aku beberapa hari yang lalu ditembak sama cowok yang sudah lama menjadi salah satu gebetan aku. Memang, aku akui kalo dia itu beda. Beda aja pokoknya, aku merasa dia itu gak kayak yang lain. Aku juga nganggepnya bukan sekedar teman yang menjelma jadi gebetan. Tapi, aku nganggepnya gebetan yang akan jadi pacar.

DAAAN.... itu terwujud :)

I'm so happy. Mungkin, aku merasakan bagaimana jadi Raisa yang selaku di serba salah 'kan. Dan mungkin, aku juga merasakan bagaimana jadi Raisa ketika ditembak Hamish Daud. HAHAHAHA si ogeb.

Tanggepan gebetan-gebetan yang sudah terlanjur baper sama aku ya seperti biasa, mengatakan bahwa diriku PHP. Ada juga yang sampai bilang, deketnya sama siapa jadiannya sama siapa. Sampai ada yang begitu. Gila. Parah. Cowok kok nyinyir. Eh.

Hellow! Lagian aku 'kan gak cuma deket sama situ. Hehehe. So sorry.

Ya intinya, akhirnya aku berani membuka hati yang setelah sekian lama tertutup rapat-rapat. Aku akhirnya mau berurusan dengan cinta yang rumitnya tidak terbendung seperti waduk yang tidak mampu lagi menampung air hujan. #bego.

I know, everyone gonna miss me,
All see you very very very soon!

J.

Tips And Trick Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang