Dengan santai seorang lelaki tampan sedang duduk di sebuah perpustakaan sekolah. Ia sangat menikmati cuaca dingin pagi itu dengan di temani handphonenya. Ia menatap sekelilingnya dengan mata indahnya itu yang membuat semua wanita jatuh cinta padanya. Tiba- tiba ia dikejutkan oleh wanita denga paras cantik yang duduk di depannya dengan novel yang di genggamnya. Matanya tidak bisa berhenti menatap wanita itu, wanita itu sangat cantik ia mulai merasakan bahwa ia menyukai wanita itu pada pandangan pertama.
"eh buset tu cowo kenapa natap gue gitu amat" ucap wanita itu
Karena tatapan Vernon tidak hentinya menatap dirinya yang membuat ia ling lung, wanita itu langsung pergi dengan cepat dan berharap agar tidak bertemu lagi dengan pria itu.
"Eh lo"
"aa a aku?" jawab olan dengan nada takut
"ia elo, emang siapa disini kan cuma ada lo sama gue" jawab Vernon dengan nada kesal
"lo kenal ga sama cewe tadi?""ii i iya, namanya Somi dia anak IPA 2" jawab olan dengan gugup
Setelah selesai mendengar jawaban dari Olan, Vernon langsung pergi tanpa berterima kasih kepada Olan. Dalam perjalanan Vernon ditatap oleh segerumbulan cewe yang hendak menjadi bagian dari hidup Vernon, tapi Vernon tidak menghiraukan mereka. Maklum cogan kalo
***
kring~kring~kring
"Bodo amat" gumam Vernon tak peduli dengan bel masuk itu
Semua siswa sudah masuk kelas terkeculi Vernon, itu memang sudah menjadi bagian dari kebiasan pria itu, berangkat sekolah hanya sebuah kata-kata saja, karena jika sudah di sekolah ia tidak pernah ikut serta dalam proses pembelajaran. Apakah Vernon tidak dimarahin oleh guru jika ia selalu bolos? itu kan pertanyaan kalian, tentu saja tidak orang tua Vernon adalah pemilik yayasan sekolah tersebut selain itu Vernon adalah siswa terpintar di SMA Harapan jadi tidak ada gunanya ia belajar untuk apa Vernon belajar ia bahkan lebih pintar dari guru!
"Vernon Hansol" ucap guru kimia saat mengecek kehadiran murid-muridnya
"oh, tidak masuk lagi" batin guru kimia dengan tidak heran
***
karena merasa lapar, Vernon melangkahkan kakinya menuju ke kantin karena masih jam pelajaran jadi tidak ada seorang pun di kantin
"Bu, tolong ambilkan saya nasi goreng sama jus mangga" ucap Vernon
"Oh Tuhan betapa gantengnya dirinya, astaga" ucapan tidak percaya ibu kantin tersebut, bagaimana ia tidak percaya dia seperti melihat malaikat tanpa sayap di hadapannya
Vernon hanya tersenyum manis untuk ibu kantin tersebut.
"Baru ya kerja disini" sontak Vernon dengan ibu kantin itu
"Ia ganteng saya baru disini" jawab ibu kantin itu dengan girang
"pantasan" ucap Vernon dengan nada kecil
Bel istiharat pun sudah berbunyi semua murid sudah keluar dari kelas mereka masing-masing dan menuju ke kantin. Tidak sedikit murid yang selalu menatap Vernon dengan harapan pria itu menjadi milik mereka, tetapi Vernon tidak menghiraukan mereka.
Tiba tiba ia dikejutkan karena cewe yang ia lihat di perpustakaan tadi lewat di hadapannya.
"eh buset itu cowo tadi" ucap Somi di hatinya dengan sadar
"kenapa lo?" bingung Nisa
"itu, tu cowo yang duduk di sana, tadi pagi natap gue terus pas di perpustakaan, gue takut, njirr" jawab somi dengan sang sahabatnya
"ohh, tapi lo beruntung banget, lo bisa ditatap sama cowo populer di sekolah ini" ucap nisa
"gila apa gue aja ga kenal sama tu orang, na liat natap gue terus kan" sontak somi
Jangan lupa vote+voment nya yaa
sorry kalo ceritanya agak gimana gitu soalnya ini pertama kali saya bikin cerita✌
Maklum ya guys kalo ada sebagian kata-kata yang typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Ku
Teen FictionAPA? jadi pacar lo? Yg benar ajaa ~ Somi ~ Vernon Hansol ~ Nisa ~ Garel ~ Olan