6

722 41 0
                                    

Somi yang mulai memejamkan matanya terhenti karena deringan handphonenya

chat yang tebal itu dari somi dan yg biasa aja itu Vernon ya guys

PING!!

PING!!

"Iya siapa?"

"Malam sayang, ini aku Vernon"

"Ngapain malam-malam bm aku?"

"emang ga boleh, kan aku pacar kamu"

"serah lo dah, btw dapat pin aku dari mana?"

"Dari siapa lagi kalo bukan sahabat kamu nisa, kan teman kamu yang aku kenal cuma nisa"

"sayang belum tidur?"

"gimana orang mau tidur, lo aja bm ga jelas gini"

"yaudah, selamat malam sayang😘 besok aku jemput ya"

Read

Somi yang hanya membaca pesan dari vernon tanpa di balasnya. Gadis cantik itu terus berpikir apakah ia harus menerima vernon menjadi kekasih nya atau menolaknya secara paksa. Semalaman somi terus berpikir dan akhirnya ia memutuskan untuk menuruti nasihat sahabatnya bahwa ia harus menjalani saja hubungannya dengan vernon dan tidak peduli apa yang terjadi nantinya.

***

Suara burung-burung yang berkicau membuat somi terbangun dari tidurnya. Ia menghela nafas nya dengan pelan dan memandang langit yang cerah pagi itu. Tiba tiba ia dikagetkan oleh ibunya.

"somi" panggil ibunya dengan keras dari ruang tamu

"ia bu kenapa" jawab somi dengan berharap bahwa semuanya baik-baik saja

"ada malaikat" teriak ibu somi sambil berlari menuju kamar somi

"malaikat?" bingung somi

"somi, itu malaikat tanpa sayap ada di depan" ucap ibu somi sambil mendorong pintu kamar somi hingga melekat pada dinding

"ohhh, Vernon" jawab somi dengan nyakin

"ia vernon"

somi pun langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri pria itu.

"ngapain pagi-pagi kesini" tanya somi

"jemput kamu, sayang" jelas vernon

"tapi aku belum siap-siap" jawab somi sambil mengacakkan rambutnya

"yaudah siap-siap dulu, aku tungguin kok" jelas vernon untuk menyakinkan somi

"ok tunggu aku ya"

***

selama dalam perjalanan somi dan vernon ketawa, tersenyum serta mereka terlihat sangat akrap pagi itu. Tiba-tiba kata-kata keluar dari mukut vernon yang membuat somi sempat terdiam.

"btw som cinta pertama kamu siapa?" tanya pernon
"hey kok diam"
"ga suka ya kalo aku nanya gitu, kalo ga mau jawab ga papa, ga usah di jawab" jelas vernon sambil memutar lagu favoritenya tidak lain lagi kalo bukan lagunya Rihana Man Down~

"ga papa kok. Cinta pertama gue itu, waktu SMP dia orang yg sangat kaya, dia ganteng, dia pintar sama kaya lo" jelas somi

"hmmm jadi menurut lo gue ganteng?" canda vernon yang berhasil membuat somi salah bicara

"iya kan lo emang gan...t" tanpa menyelesaikan omongannya somi langsung sadar jika ia mengatakan bahwa vernon ganteng, walaupun kenyataannya memang gitu tapi somi gengsi jika ia jujur!

" 2 hari aja kamu udah jatuh cinta sama aku apalagi satu minggu" jawab vernon

"apaan sih" jawab somi dengan kesal

Mereka sudah lama dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di sekolah. Sekolah itu sangat ramai sekali, ada banyak segerombolan wanita yang sedang membicarakan tentang hubungan vernon dan somi. Tetapi dari dalam mobil somi melihat ada seseorang yang sedang di ejek oleh temannya.

"ver aku duluan ya" sontak somi sambil membuka pintu mobil

vernon yang bingung dengan tingkah somi pun langsung mengikuti langkah somi yang sangat cepat

"hey lo semua lagi ngapain" hentak somi

"apa urusan lo, lo siapa" jawab salah satu dari mereka

"ooo, jadi kalian orang yang suka ngebully. Kalian nyadar ga sih yang kalian lakuin itu ngerugiin orang lain, coba kalo kalian di posisi dia pasti kalian sedih, malu. oh, Jadi lo semua gangguin dia karena dia jelek,pendek,kotor,miskin astaga buka pikiran kalian, lo semua udah SMA. Gue ingatin sama lo semua kalo berteman jangan pandang dari pisik dan wajahnya, bukalah hati kalian, renungin lagi Tuhan nyiptain kita sebagai manusia ini untuk saling peduli terhadap sesama karena ga ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan." Jelas somi dengam emosi

semua murid yang mendengar omongan somi pun merasa tersentuh bukan mereka saja ternyata Vernon juga mendengar omongan somi, saat itu vernon ngerasa sangat bersyukur karena ia bisa memiliki somi walaupun somi tidak ingin menjadi miliknya.

somi pun membawa murid yang ta berdosa itu pergi dan memberinya uang agar ia bisa menggantikan bukunya yang di robek oleh murid murid nakal tadi.

"ka makasih ya udah mau tolongin aku" ucap pria itu sambil menahan air matanya

"ia ga papa de, kenalin nama kaka somi, kamu?"

" nama aku Garel ka, aku kelas X"

"kaka kelas XI de, nice to meet you Garel" ucap somi sambil tersenyum

"Nice to meet you too"

Vernon yang melihat aksi somi dari jauh cukup tersenyum dan bahagia memiliki pacar yang tidak hanya sekedar tampang cantik tapi juga memiliki sikap dan karakter yang baik.








Jangan lupa votenya ya guys
see you next part✌

Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang