13

380 20 0
                                    

Sesuatu yang sangat menyakitkan bagi somi karena sudah bertahun tahun ia dan nisa menjalani persahabatan tiba tiba ada sesuatu yang membuat mereka akan jauh.

Somi selalu merenungkan akan semua yang terjadi di antara ia dan nisa tetapi somi tidak menemukan kesalahannya akan nisa, somi sangat sedih dan takut jika ia harus kehilangan sahabatnya itu

Kemudian sore itu somi memutuskan untuk pergi ke rumah nisa

"nisa nisa nisa" suara somi memanggil

"eh non somi apa kabar udah lama ga mampir" ucap mamah nisa

"baik tante, nisa nya ada di rumah ga te?" tanya somi

"nisa lagi keluar rumah som" jawab ibu nisa

"o iya te makasih" sahut somi sambil pergi meninggalkan selasar rumah nisa

Somi sangat bingung ingin mencari nisa ke mana lagi, kemudian somi ingat jika nisa sedang dekat dengan olan, somi pun langsung menghubungi olan tetapi olan juga tidak menjawabnya.

Sore itu somi sangat khawatir dengan keadaan nisa, somi yang khawatir pun langsung menelpon vernon

"kamu dimana?" tanya somi

"aku lagi di jalan mau ke sekolah ada buku aku ketinggalan" jawab vernon
"kamu di mana sekarang som"
"emang kenapa" sambung vernon

"aku di rumah" jawab somi bohong
"ga, ga papa ko aku cuma nanya keberadaan kamu aja" sambung somi

Somi semakin bingung ia harus meminta bantuan siapa lagi untuk membantunya mencari sahabat nya itu.

***


Matahari mulai terbenam angin-angin kencang yang diikuti dengan dertikan air hujan yang turun dari langit menyelubungi badan mungil somi.
Tiba tiba somi merasa tidak nyaman dengan firasatnya kemudian ia langsung menelpon vernon untuk menanyakan keberadaan malaikatnya itu

"Hallo, kamu dimana? Kamu baik baik aja kan?" Tanya somi yang langsung membuat vernon kebingungan mengapa gadis ini bertanya seakan-akan ada yang terjadi

"Aku lagi dijalan menuju rumah, emang kenapa yang kok kamu khawatir gitu?" Jawab vernon
"Kamu dimana sekarang" sambung vernon

"A a a aku ga apa apa aku cuma nanya keadaan kamu aja, a aku di rumah" jawab somi berbohong

Mendengar jawaban somi, vernon merasa bahwa ada yang tidak beres dengan somi.

Somi yang sekarang sedang berjalan menyelusuri trotoar yang berwana putih sambil berfikir mengenai sahabat nya nisa. Semua pertanyaan bermunculan di benak somi, semua itu hanya sebatas pertanyaan yang terlintas sesaat seperti angin lalu, tidak ada satupun pertanyaan yang bisa ia perkirakan jawabannya.

Di sisi lain seorang lelaki pun sedang bingung akan keberadaan somi karena gadis mungil itu tidak sedang berada di rumahnya.

Abal abalan vernon menyetir mobilnya sambil menajamkan pandangannya ke semua arah jalanan. Perasaan vernon sangat khawatir akan keberadaan somi.

Setelah berjam jam vernon mengendarai mobil nya, saat ia mencari kontak somi di handphonenya tiba tiba ada sebuah truk yang melaju ke arah mobil vernon.

Bruk.......

Semuanya terasa seperti mimpi, tadinya hati yang gelisah menjadi hitam, semua pandangan menjadi gelap, semuanya terasa mati tak berdaya, semua amarah dan kekesalan tidak dapat dirasakan lagi semuanya hanya terasa angan lalu, iya dia vernon yang sekarang sedang menjalani masa kritisnya

***

Kejadian 1 minggu yang lalu membuat malaikat itu harus berbaring di rumah sakit disertai dengan alat bantu yang hampir memenuhi tubuhnya.

Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang