14

594 25 1
                                    

Saat bangun dari tidurnya Vernon sangat terkejut melihat paras seorang lelaki yang tidak asing dan tidak lain adalah ayahnya. Kini lelaki setengah baya itu sangat menyesal dan memohon maaf kepada vernon atas semua sikapnya kepada anaknya itu, ia sangat menyesal kenapa dulu ia tidak pernah bisa menjadi sosok seorang ayah yang baik untuk vernon, ia sangat menyesal!!

"Ayah baru bilang sayang sama vernon saat vernon lagi sakit, saat vernon lagi dalam bahaya. Lucu ayah sangat lucu" tingkas vernon membuat ayahnya semakin merasa sangat jahat

"Maaf nak, ayah minta maaf ayah janji ayah bakal selalu jagain kamu, ayah bakal jadi seorang ayah yang patut buat kamu nak, ayah janji"

"Iya aku udah maafin ayah, tapi kenapa baru sekarang yah kenapa ayah ungkapin ini semua saat aku dalam bahaya, semua ini membuatku bertanya apakah ayah tulus mengatakan semua ini?" Tanya vernon yang langsung membuat lelaki itu menatapnya

"Ayah serius, ayah tulus untuk semua ini dan maaf ayah terlambat untuk menyadari ini semua, maaf nak maaf" jelas lelaki itu sambil meneteskan air mata

"Gak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baru Ayah" jelas vernon yang langsung direspon ayahnya dengan pelukan

Sekarang vernon merasa kebahagiaannya sudah lengkap. Sosok sang Ayah yang ia inginkan sudah terkabulkan, kasus yang menimpanya sudah terselesaikan dan orang yang bersalah pun layak mendapat hukuman tanpa mengenal siapa dia, kemudian yang paling penting somi selalu menemaninya, menunggunya hingga ia memejamkan matanya kemudian membuka matanya lagi. Hal itu terus dilakukan dan dilakukan hingga akhirnya dokter mengijinkan vernon untuk kembali ke rumah.

***
Somi&Vernon

"Hahahaha lucu amat sih mukamu vernon"

"Apanya yang lucu"

"Makan aja masih celemotan gini sih" tegas somi sambil mengulurkan jari jempolnya ke dasar mulut vernon

"Biarin selagi masih ada yang bersihin kan gak masalah" jawab vernon sambil memancarkan muka yang di imut imut kan

"Oh aja" jawab somi sambil menyantap makanannya

"Som," tungkas vernon

"Apaan"

"Liat gue" jawab vernon sambil membuka kotak cincin
"will you marry me"

Somi yang hampir tidak menemukan detak jantungnya yang benar pun langsung menjawab iya. Tidak pernah terpikirkan oleh somi jika vernon akan melamarnya di cafe itu. Tidak ada hal lain yang dirasakan somi kecuali rasa yang seakan akan terbang tetapi ia tetap dalam posisi duduk

"Kalo ada jawaban iya ngapain aku jawab engga" jawab somi langsung berdiri menghampiri vernon dan memeluknya

Detik dan waktu terasa terhenti seakan semua kebahagiaan dunia diambil alih oleh mereka. Jika ada kata yang melampaui kata bahagia mungkin itu yang sedang kedua orang itu rasakan.

Semua kehendak ingin terhenti seketika karena kebahagiaan itu mampu menghapus semua hal yang diinginkan. Dan sekarang mereka bukan lagi dua orang melainkan satu.

Tamat
.
.
.
.
.
.

Yups akhirnya saya mampu menyelesaikan tanggung jawab saya yang hampir susah diselesaikan😂 btw thank you very much guys sudah mau meluangkan waktu kalian untuk membaca cerita aku yang tidak ku ketahui ada faedahnya atau engga😂

Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang