11

467 32 1
                                    

Semua murid di SMA harapan sedang ramai mendengar pengumuman yang sangat membanggakan

PENGUMUMAN

Harap untuk didengar ada pengumuman penting untuk murid kelas 2 dan kelas 3 khusus untuk kelas IPA bahwa kita akan mengadakan kemping gabungan menaiki Gunung Bromo yang akan di laksanakan minggu depan, sekian dan terimakasih

"gunung bromo, njing impian gue naik gunung bromo"

"hoe, naik gunung bromo ga sabar gue"

"njing, kelas 1 nya ga"

"turut berduka cita buat kelas 1 yang selalu terlupakan"

"hallo bukan kelas 1 doang ya yg dilupakan kelas IPS juga"

"njing, gila kaga setuju gue"

"pilih kasih, mimi peri mau naik gunung bromo"

"hoe, kasian kita"

"HARAP BERSABAR INI UJIAN"

"ujian bulan april sma mei kali mba"

"sewot lo"

Semua murid IPA kelas 2 dan 3 sangat senang karena pagi pagi sudah dapat pengumuman emas

Mendengar pengumuman tersebut Vernon dan somi sangat bahagia seakan akan mereka sudah menjadi orang yang paling bahagia

"ver, aku senang banget akhirnya impian ku terwujud aku bisa naik gunung bromo juga" sahut somi riang

"aku juga senang, senang bisa naik gunung barang sama kamu, ngerasa dinginnya salju barang kamu" jawab vernon sambil merangkul somi

Vernon dan somi di tatap kagum oleh semua murid di SMA Harapan. Nisa dan olan yang menatap mereka pun langsung pergi entah yang terjadi dengan nisa dan olan pun masih belum jelas

***

Matahari siang yang sangat cerah diikuti oleh hujan rintik rintik, membuat sebagian murid tidak bisa pulang cepat. Hujan membuat mereka basah, teriknya matahari membuat mereka kepanasan. Banyak siswa perempuan yang berteriak tidak jelas karena hujan, jauh berbeda dengan somi yang duduk diam menikmati hujan itu dengan baik.

Ya itulah sikap somi yang membuat vernon ingin memilikinya, somi berbeda dengan murid lainnya, somi tidak lebay, somi tidak banyak bicara karena motto somi adalah "Mulut diam tangan bekerja" itulah motto yang somi terapkan dalam hidupnya, bukan mereka yang banyak bicara tetapi sedikit kerjanya, sangat memalukan jika anak SMA masih seperti itu, bagaimana nasib negara ini jika masih ada anak anak seperti itu.

Melihat somi dari kejauhan membuat vernon tidak sabar menghampirinya, Somi terlihat sangat cantik saat duduk di kursi panjang sendiri diikuti rambutnya yang berterbangan oleh angin lembut, somi terlihat cantik alami tanpa adanya goresan pensil alis sedikit pun, ia memang cantik sempurna.

Vernon yang tidak sabar bersama somi pun langsung menghampiri gadis itu.

Vernon menutup kedua mata somi dengan telapak tangannya

"vernon" jawab somi

"hah, kok tau, ga asik deh" sahut vernon

"tentu aja aku tau, kan bau kamu kerasa" jawab somi

"bau aku?" tanya vernon

"ia aku tau ciri ciri tubuh kamu"

"apa, emang"

"bau kamu khas tidak ada yg memilikinya" jawab somi

"itu doang"

"emang mau apa lagi" jawab somi

Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang