2

1.1K 69 1
                                    

Setelah sekian lama Vernon menatap gadis itu ia sudah tidak sabar untuk menjadikan gadis itu sebagai miliknya, kemudian Vernon langsung menghampiri gadis itu dan langsng membawanya pergi ke lapangan.

"ikut aku" sontak Vernon membuat gadis itu bengong

"ey, apa apaan lo siapa?" jawab Somi dengan emosi

"bawel deh, ikut aja" tegas Vernon

Semua gadis sekolah itu bingung karena terdengar suara keras di lapangan....

"PENGUMUMAN"

Untuk semua orang yang mendengar pengumuman ini, gue umumkan kalo cewe yang ada di samping gue, mulai dari sekarang dan detik ini juga dia cewe gue, jadi buat siapa pun cowo yang mau dekatin dia harus berhadapan dengan gue okay!

jelas Vernon

"HAH? apa apaan gila apa? siapa lo? kampret!

"Jangan kasar, sekarang aku pacar kamu okay! tegas Vernon

"astaga, gila apa ni cowo" tidak percayanya Somi

"lo pacar gue, gue ga suka penolakan jadi tolong terima gue, ok gue di terima sekarang lo pacar gue, ngerti! sontak Vernon dengan nyakin

"gila,! eh tapi ganteng juga ni cowo" batin Somi

"kok bengong sih sayang, ayo ku antar ke kelas, udah mau masuk kan?" rayu Vernon yang hendak bersamaan dengan Somi

"hah, oh, ia ia" jawab somi dengan nada terkejut dan juga ia ingin bersama dengan Vernon.

Semua mata hanya terpokus pada kedua orang tersebut tentu saja Vernon dan Somi yang sedang menuju kelas IPA 2. Banyak yang berbincang-bincang tidak percaya karena sang bad boy mereka sudah memiliki kekasih. Vernon tidak menghiraukan sama sekali tatapan semua orang, seperti hanya ada ia dan Somi di dalam sekolah itu.

"kurang ajar tu cewe awas aja ya, gue kasih lo pelajaran" sontak salah satu wanita di segerumbulan itu

***

Tibanya di kelas Somi di sorak oleh semua murid IPA 2 karena ia sudah melampaui keinginan semua gadis di sekolah itu untuk memiliki Vernon.

"diam lo pada" sontak somi dengan emosi

omongan somi berhasil membuat semua murid diam dan tidak berani lagi untuk menyorak somi.

"astaga gue lupa si cungkring mana ya" si cungkring adalah nama panggilan somi untuk sahabatnya nisa

somi pun langsung melangkahkan kakinya keluar untu mencari nisa. tanpa di cari sahabatnya itu yang langsung menghapirinya.

"syukur dah lo ada di sini jadi gue ga usah nyari lo lagi" ucap somi dengan senang hati

"asli tega amat ya lo ninggalin sahabat lo yang cantik ini"

"ya sorry nis, lo liat kan tadi apa yang terjadi" ucapan somi yang tiba-tiba membuat suasana menjadi hening

"iya gue liat dan gue dengar, tapi kok bisa ya?" jawab nisa yang merasa heran

"kita cerita di kelas aja" jawab somi sambil menarik tangan nisa

Di kelas kedua sahabat itu sedang berbincang bincang

"jadi sekarang lo udah ga jomblo lagi Som" sontak nisa dengan girang

"bisa jadi nis, tu cowo aja ga mau gue nolak dia kan aneh"

"hey, itu ga aneh tapi itu sudah takdir lo sama dia" girang nisa

"takdir pala lo! nis gue harus gimana nanti?" tanya somi bingung

"ya lo jalanin aja lagian Vernon ganteng, kaya, pintar. lo mau cari cowo kaya gimana lagi" jelas nisa

"ga deh, gue ga mau gue ga suka sama tu cowo, siapa tadi namanya"

"VERNON, SOMI" jelas nisa dengan emosi

"iya vernon, gue ga suka sama dia"

"terserah" ucap nisa yang langsung diikuti oleh langkah kaki guru Matematika.

***

setelah sekian jam mengikuti pelajaran akhirnya semua murid bergirang mendengar bel pulang.

"som, pulang yuk" ajakan nisa yang ingin cepat pulang

"ayo" ucap somi yang sambil melangkah keluar kelas.

tiba tiba ada seorang lelaki yang ta asing di depan kelas somi ta lain dan ta bukan itu Vernon.

"pulang barang yang" ajakan Vernon yang membuat somi terkejut

"hah ga liat apa, gue sama teman gue" hentak somi

"jangan kasar aku pacar kamu, o ya nama lo siapa?" tanya Vernon yang membuat nisa kegirangan

" panggil aja nisa" jawab nisa dengan senang hati.

"gue bisa pinjem somi ga?" tanya Vernon yang membuat somi emosi

"eh lo kira gue barang apa di pinjam-pinjam" sontak somi dengan emosi

"ia pinjam aja" jawab nisa yang membuat somi marah.

Jangan lupa vote ya guys

Milik KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang