chapter 16

1.5K 202 25
                                    

*

*

*

***

Laut biru, awan biru, dan matahari yang bersinar cemerlang menyilaukan, sama sekali tak terusik awan. Menikmati keindahan laut telah membebaskan Jaejoong dari amarahnya pagi tadi, bagaikan obat mujarab bagi suasana hatinya yang semula suram. Angin bertiup melewati tempat Yunho dan Jaejoong berbaring. Yunho berjemur matahari, sedangkan Jaejoong berbaring di bawah naungan yang lebih teduh.

Dengan mata tertutup kacamata hitam, Jaejoong bisa melihat sosok Yunho dengan jelas, dengan menggeser Jemarinya dua sentimeter saja, ia sudah bisa menyentuh bahu telanjang Yunho yang kecokelatan itu.

Yunho memiliki postur tubuh luar biasa, benar-benar indah. Dengan bahu lebar, di tambah sepasang kaki jenjang dan padat. Bahkan hanya menggunakan celana pendek longgar, Yunho tetap tampak sangat menawan.

Mereka saat ini sedang berlayar, ayahnya berada di ruang kemudi kapal, tampak santai di tengah-tengah lautan seperti ini. Sementara Kibum berada di dapur bersama Minho, asyik menyiapkan makan siang. Kibum semakin sering tidak melibatkan Jaejoong dalam kegiatan apapun, tapi Jaejoong tidak peduli lagi.

"Bagaimana keadaanmu?" Yunho menopang tubuhnya dengan sebelah siku, memandang ke arah Jaejoong. Kulit gadis itu tidak berubah menjadi coklat karena terbakar matahari, kulit gadis itu malah tampak putih mulus dan berkilau bak porselen.

"Tidakkah ini menyenangkan?" desah Jaejoong, seraya melepas kacamata hitamnya, lalu tersenyum ke arah Yunho. "Aku merasa damai."

"Apa kau mau pergi ke salah satu pulau Karang itu?" Tanya Yunho, mengalihkan pandangannya dari tubuh gadis itu.

"Mau sekali!" sejak tadi Jaejoong duduk setengah berbaring di bawah naungan payung lebar, langsung terduduk tegak. "Pulau Karang cantik yang itu." Jaejoong menunjuk ke sebuah pulau Karang terdekat dari tempat mereka. "Apa kita diijinkan kesana?" terlintas di benak Jaejoong pulau itu mungkin menjadi habitat bermacam burung laut.

"Tentu saja," ujar Yunho. "Aku akan memberitahu ayahmu rencana melihat pulau. Minho pasti senang." Yunho berbicara sambil melihat lambaian tangan Kibum dan membalas lambaian Kibum.

"Sepertinya makan siang sudah siap," ujar Yunho pada Jaejoong sambil mengulurkan tangan. Jaejoong sangat cantik. Tubuh langsingnya hanya dibalut pakaian renang terusan berwarna ungu dengan motif bunga yang terletak melintang. Saat mereka berdua berbaring di tempat itu seharian tadi, ingin rasanya Yunho merengkuh gadis cantik itu, membenamkan wajahnya di tubuh wangi gadis itu yang terasa semakin menggoda.

Sementara Yunho menarik tubuh Jaejoong berdiri, gadis itu menatapnya lurus. Bukan tatapan menggoda, tapi tatapan itu membuat jantung Yunho tak karuan.

-

-

-

Hidangan makan siang itu benar-benar lezat. Keluarga Siwon menikmati makan siang sambil ngobrol santai. Dan Yunho mengutarakan untuk melihat pulau.

Awalnya Kibum menolak untuk mengunjungi pulau Karang itu dengan alasan pernah melihatnya, tapi Minho, yang benar-benar antusias seolah akan melakukan petualangan ke pulau harta karun, memaksa ibunya.

Pertemuan Dan Kisah Cinta Jaejoong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang