Because He Is My Hyung

2

"H-hyu....uung...." ucap Kyuhyun terputus-putus sambil menatap tak percaya dengan orang yang dia sebut 'hyung'

Orang itu hanya diam saja tanpa berniat mendekati Kyuhyun, malahan dia menatap Kyuhyun dengan datar dan tajam namun dibalik itu semua ia menatap Kyuhyun dengan senang. Kyuhyun yang awalnya datar, tajam dan dingin tergantikan dengan senyum lebar saat menatap orang itu.

Kyuhyun terpaku melihatnya yang sudah berubah.

'Hyung.... Aku senang bisa melihatmu lagi. Apa aku sedang bermimpi? Tapi ini seperti nyata. Dia nyata.... Dia... dia... hyungku.... Yang selama ini aku tunggu kedatangannya. Tapi mengapa ada yang berbeda dari hyungku? Dia tampak berubah. Hyungku yang selalu tersenyum cerah kini tergantikan dengandingin, tajam dan datar. Ada apa dengannya? Dan mengapa banyak sekali bekas luka di tubuhnya? Apa yang sedang terjadi padanya?' batin Kyuhyun yang merasa cemas pada hyungnya

Kyuhyun maju satu langkah sambil menatap orang itu dengan ragu. Namun ditetapkannya hatinya untuk mendekati hyungnya dan dengan pelan Kyuhyun mulai melangkahkan kakinya mendekat. Orang itu hanya diam saja dan tak melakukan apapun. Dia hanya ingin melihat apakah Kyuhyun benar-benar mendekatinya ataupun tidak. Masih raut wajah yang datar, ia menatap luruske depannya dengan intens tapi tanpa memandang Kyuhyun. Kyuhyun berhenti melangkah saat sudah berada di dekatnya lalu tersenyum canggung. Orang di hadapannya hanya menaikkan satu alisnya. Keduanya terdiam, mereka masing-masing sibuk dengan pikirannya.

'Sial mengapa aku hanya diam saja? Mengapa rasanya canggung sekali? Apakah ini karna efek lama tak bertemu?' batinnya yang bingung harus bagaimana dan menundukkan kepalanya

'Dia dongshaengku? Kyuhyun-ah.... Bogoshipeo Tapi mengapa kau tampak berubah? Kau makin kurus dan tampak sedikit pucat eoh! Apa yang terjadi padamu saeng? Mianhae Kyuhyun-ah.... Hyung bersalah padamu.... Hyung menyesal.... Mian.... Walaupun aku tau kalau kau pasti tidak akan memaafkanku dengan begitu mudah....'batin orang itu dengan dengan cemas dan menatapnya intens namun dia kembali menunjukkan raut wajahnya yang datar saat Kyuhyun mendongakkan kepalanya

"H-hyu....uung...." ucap Kyuhyun terbata-bata yang memulai pembicaraan setelah beberapa menit mereka terdiam

"Mmm." Jawab orang itu

'Mian saeng karena hyung hanya menjawabnya seperti itu. Sungguh, hyung bingung harus menjawab apa?' batin orang itu sambil menatap Kyuhyun dengan tatapan sendu

"Hae hyung...." Panggil Kyuhyun lirih sambil menahan air matanya yang ingin keluar

"Ne saeng. Waeyo?" ucap orang itu yang di panggil 'Hae' atau lebih lengkapnya Cho Donghae dengan raut yang masih datar

"Hyung...... hiks.... Hiks...." Tangis Kyuhyun sambil memeluk tubuh Donghae dengan erat, Donghae sempat terkejut dan hanya bisa membiarkan Kyuhyun memeluknya juga menangis, saking terkejutnya Donghae tidak membalas pelukan Kyuhyun padanya

Donghae POV

Saat malam itu memanglah niatku untuk kembali ke rumah setelah sekian lamanya aku berada di tempat terkutuk itu. Aku tidak suka tempat terkutuk itu dimana aku menghabiskan waktuku dari remaja hingga aku besar. Aku memiliki dongshaengku yang bernama Cho Kyuhyun, jarak diantara kami hanya beda 8 tahun dan aku baru berumur 24 tahun.Hahh.... Lega rasanya saat mengetahui dongshaengku yang masih hidup. Tapi sayangnya aku tak berada disisinya saat ia tumbuh besar. Satu kata yang kurasakan, menyesal. Yah... aku menyesal telah meninggalkannya waktu ia berumur 6 tahun bahkan saat itu tiada siapapun yang ada disisinya, yang ada hanyalah Lee Ahjuma yang mengurus rumah kami. Saat aku pergi waktu itu Kyuhyun tidak tau keberadaanku karena ia masihlah kecil dan hanya aku yang tau kalau tempat yang kutempati itu tempat terkutuk.