"MINYOUNG-ie!!" Seseorang memanggil Minyoung dari kejauhan sembari berjalan mendekat
"MINGYU-TEM!!" Minyoung juga ikut memanggil nama orang yang memanggilnya tadi.
Orang itu yang ternyata adalah Mingyu, yang tadinya memasang senyumannya yang -menjurus menahan tawa- Manis kini berubah menjadi muka Kaonashi yang sedang menunggu kereta datang.
"I-jasik!"(anak ini) Mingyu telah sampai didepan Minyoung dan Jungkook yang sedari tadi berdiri seperti tentara yang berada di kerajaan Inggris.
"Ohooo... Hong Minyoung, Neo Jinjja Gyeolhon-hae?" Ekspresi mukanya kembali menjadi seperti semula setelah berpelukan dengan Sepupunya
"Do you think?" Tanya balik Minyoung.
"Jihoon Oppa Eodi?" Minyoung menengok kesegala arah tetapi tidak menemukan Sepupunya yang satunya lagi
"Lagi ada panggilan alam" Jawab Mingyu enteng setelah itu ia menengok ke laki-laki yang berada disebelah Minyoung yang tak lain adalah Jungkook.
"Eh? Bukannya kau lawanku pas itu ya?" tanya-nya
"Ya?" Jungkook terkaget
"Neo Matji! wah..." Mingyu langsung menggoncang kedua bahu Jungkook
Ku kira mereka pacaran batin Jungkook.
"Ya! Junbihae, Kau akan menemui ajalmu lebih cepat"(bersiaplah) dengan seenak pantatnya, Mingyu menepuk bahu kanan Jungkook dengan ekspresi Turut berduka.
"Jug-eullae!?"(mau mati?) Minyoung melayangkan tatapan lasernya yang membuat Mingyu mundur satu langkah.
"Na Kanda! Fighting untuk nanti malam!"(aku pergi) Mingyu langsung kabur duluan sebelum terkena mantra menyakitkan dari Penyihir Minyoung.
"Na Pigonhae"(aku capek) Minyoung duduk dikursi yang berada di belakangnya.
Sudah hampir 4 jam mereka harus seperti ini, memakai pakaian yang sangat mereka tidak sukai dan berdiri sebagai pusat selama berjam-jam.
"Kau kira aku tidak?" Jungkook juga mengikuti duduk dikursi yang berada di belakangnya.
~~~~~
Akhirnya acara berakhir setelah 5 jam lamanya. Karena hari sudah malam, Kedua keluarga yang telah menjadi besan ini segera menuju ke suatu rumah yang nantinya akan ditinggali oleh Jungkook dan Minyoung. Kedua kakak mereka juga ikut serta pergi kerumah itu, entah untuk apa tujuan mereka untuk ikut. Hmm..
Tapi sayangnya, selama diperjalanan menuju rumah itu Jungkook dan Minyoung harus menaiki mobil yang berbeda oleh orang tua mereka, yang berarti mereka menaiki mobil yang sama dan pasti kalian akan tau apa yang akan terjadi.
"Naekkeojanh-a" Setelah sampai dirumah yang besarnya gak tanggung, Jungkook dan Minyoung langsung diberi tau kamar mana yang akan ditempati nanti yang pastinya sebelumnya terjadi perang kecil tentang masalah kamar.
"Bagaimana bisa!?" Jungkook menatap tidak percaya Minyoung yang sudah duduk di atas kasur berukuran King Size itu.
"Pokoknya gak mau tau!" Minyoung tiduran dikasur itu
"Gak bisa! ireona!" Jungkook mendekat, berdiri didepan Minyoung yang sedang menutup matanya sembari tiduran.
Minyoung tidak menjawabnya.
"Ppalli!" Jungkook meninggikan suaranya
"Aniya! Naega malhaetjanh-a!"(No, I told you) Minyoung mengubah posisinya, karena sudah tidak tahan Jungkook menarik tangan Minyoung lalu memindahkannya ke sofa yang berada didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED?! WITH MY RIVAL?! // j.j.k
FanfictionApakah kalian tau apa yang namanya Takdir? Atau, apa kalian percaya bahwa Takdir itu ada dan tidak bisa di Ubah? Di dunia ini tidak ada yang namanya pembatalan takdir, benar? . . . . . . Bagaimanapun, semuanya akan dipersatukan pada saatnya. Kita ha...
