"Jungkook, Abeoji punya satu permintaan" Ayah Minyoung atau tn. Hong menghampiri Jungkook. Mereka semua telah berada di depan pagar rumah.
"Ne Abeo-nim, katakan saja"
"Tolong ajarkan anak ini Matematika" Tn. Hong merangkul anak perempuan satu-satunya yang telah menikah.
Sebenarnya Minyoung sedang bermanja lebih ke ngambek dengan Ibunya tapi tiba-tiba Ayahnya menariknya.
"Mwoya? Ani, Jeoldae andwae. Disagree!" Jawab Minyoung, Jungkook masih berfikir.
"Baiklah Abeo-nim, aku akan mengajarinya semampuku" Jungkook lalu mengangguk setelah berfikir panjang.
"Jangan lupa ajarkan dia Olahraga" Lanjut Ayah Minyoung.
"Serahkan saja padaku Abeo-nim" Jungkook sedikit membungkuk ketika mengatakannya, Ia juga mengintip sedikit ke Minyoung dengan satu alisnya dinaikkan.
Dan saat itu lah Ayahnya berdiri dibelakangnya.
"Minyoung, Abeo-nim dengar kau sangat ahli dalam bahasa asing terutama Bahasa Inggris" Ayah Jungkook atau Tn. Jeon maju selangkah mensejajarkan barisannya dengan Anaknya.
"Ne.." Jawab Minyoung pelan
"Bagus lah kalau begitu" Tn. Jeon mengangguk pelan sambil mengusap dagunya.
"Bisakah kamu ajarkan anak ini untuk belajar bahasa asing dan berbicara pada orang asing?" Tn. Jeon menunjuk Jungkook disampingnya yang terlihat seperti patung.
Eh? Eung...." Minyoung ragu.
"Appa wae?" Jungkook menengok ke Ayahnya dengan ekspresi tidak suka.
"Bagaimana kau bisa bekerja jika kau tidak bisa bahasa Inggris. Kau akan menjadi Direktur bahkan CEO nanti dan kau tidak bisa mengembangkannya hanya di korea saja" Tn. Jeon marah.
"Baiklah Abeo-nim, aku akan melakukan semampuku" Minyoung mengangguk lalu membungkuk seperti yang suaminya lakukan tadi.
"Wootaek-ah, ayo berangkat!"
~~~~~
Satu minggu berlalu, Libur sekolah telah berakhir. Para siswa dan siswi harus masuk sekolah kembali, begitu juga dengan Jungkook dan Minyoung.
Orang tua mereka memberikan mereka supir pribadi beserta mobilnya jadinya mereka tidak bertengkar lagi, walaupun mereka harus satu mobil.
"Jangan sampai ada yang mengetahui ini" Bisik Minyoung ketika memasuki gerbang sekolah. Masalahnya Jungkook dan Minyoung memakai cincin yang sama dijari manis tangan kiri mereka.
"Orang-orang tidak akan mengetahui ini" bisik Jungkook juga.
"Kau keluar duluan" Suruh Jungkook.
"Naega wae?"
"Kau bilang 'jangan sampai ketahuan'" Jungkook mengikuti gaya bicara Minyoung tadi.
"Ck! arasseo"
"Geunde ahjussi, anda tidak usah menjemput kami nanti" Sebelum keluar minyoung menengok ke supir yang berada di depannya.
"Ne"
~~~~~
"Heiyo Hong Minyoung, lama tak bertemu" Tiba-tiba Taehyung merangkul Minyoung yang sedang berjalan di koridor.
"Neomu Bogosipda~" Taehyung berkata dengan suara yang di imutkan.
"Tapi sayangnya aku tidak merindukanmu" Jawab Minyoung cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED?! WITH MY RIVAL?! // j.j.k
FanfictionApakah kalian tau apa yang namanya Takdir? Atau, apa kalian percaya bahwa Takdir itu ada dan tidak bisa di Ubah? Di dunia ini tidak ada yang namanya pembatalan takdir, benar? . . . . . . Bagaimanapun, semuanya akan dipersatukan pada saatnya. Kita ha...