The City Of Love

92 16 7
                                    

Tiba-tiba seorang laki-laki berlari dari sebelah kiri ke arah gerbang sekolah. "Akhirnya dia datang juga" Kata Kayla lega.

"Morning! Olahraga pagi lo efektif juga ya? Hahaha," Kata Kayla dengan tertawa memandangi laki-laki yang kelelahan tertunduk memegangi lututnya dan berusaha mengatur napasnya.

"Mau?" Tanya Kayla pada laki-laki itu dengan memberikan sebuah botol minuman. laki-laki itu langsung mengambil minuman itu dan meminumnya sampai habis karena kelelahan.

"Udah masuk?" Tanya laki-laki itu.

"Hmm, Menurut lo gimana?" Jawab Kayla bercanda.

"Pikir aja sendiri!" Kata laki-laki itu. Dia lalu pergi meninggalkan Kayla sendiri, Kayla kaget dan langsung menyusul laki-laki itu.

"Hei! Rio! Tungguin kalik!" Teriak Kayla. Mereka berdua berjalan bersama menuju ke kelas.

Di tengah perjalanan Rio bertanya "Itu permen buat gue? Kalau iya, gue nggak mau, gue juga nggak suka makanan manis, semua juga tau itu. Masak lo nggak inget sih" Kata Rio panjang lebar dengan percaya dirinya,  karena melihat permen yang dibawa Kayla

Kayla tak menjawab sama sekali dia hanya senyum.

"Benerkan lo nggak jawab! Berarti itu buat gue. Gue udah bilang berapa kali gue nggak mau!" Kata Rio.

"Ok! Gue kasih tau ya! Pertama, ini bukan buat lo atau orang lain tapi ini buat gue sendiri. Kedua, permen terakhir ini adalah permen keberuntungan gue! Jadi jangan GR dulu! Huh," Jelas Kayla sambil memukulkan permennya ke kepala Rio di akhir kata.

Rio pergi berlalu sambil menahan malu karena ke GR-an. Kaylapun hanya tersenyum dan bergegas menyusul Rio menuju ke kelas.

Di kelas semua murid memasang muka masam, sebentar lagi atau lebih tepatnya seminggu lagi ada ujian akhir semester ganjil. Hari demi hari terus berganti ujian telah dilaksanakan.

Semua mengerjakan dengan tenang, juga ada bumbu-bumbu ke frustasian yang terselib di ujian-ujian mereka yang susah. Tapi, ah lupakan aja semua!

"Wow!!! H-1 liburan!!! Wow!!! Wow!!! Wow!!!" Teriak Renata dengan bersemangat.

"Ck ck ck, Renata lo happy baget ya? Emang lo nggak takut sama hasil ujiannya?" Tanya Riko dengan nada sedikit mengejek.

"No! Gue yakin hasilnya pasti bagus!" Jawab Renata dengan PD-nya.

Tiba-tiba Nerey muncul dari balik pintu kelas bersama dengan Rio. Nerey bilang kalo setelah pulang sekolah mereka harus membahas tentang liburan tahun ini.

Setiap tahun mereka selalu bergilir memilih tempat liburan dan tahun ini adalah giliran Kayla. Biasanya Kayla hanya memilih tempat yang dekat dengan rumah mereka atau kadang mereka pergi tanpa Kayla.

Semua sudah berkumpul di sebuah rumah pohon. Hanya Kayla yang balum datang.

"Aduh Kayla mana sih!" Tanya Nara kesal.

"Sabar aja kalik, paling jalannya macet" Jawab Kara.

"Kita mulai duluan aja yuk!" Kata Nara.

"Nggak bisa! Tahun ini Kayla yang pilih!" Kata Renata tidak setuju.

"Ah! Palingan Kayla juga nggak ikutan!" Kata Nara kesal.

SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang