Where are you?

34 9 0
                                    

"Aduh!!! Ini anak berdua ke mana sih! Bikin khawatir aja bisanya!" Kata Kara kesal.

"Udah lo coba telpon?" Tanya Riko.

"Udah! Rio nggak di jawab! Kayla nggak aktif! Trus gimana ini?" Jawab Kara.

"Sabar! Sabar Ra!" Kata Riko menengankan Kara.

"Ini udah sehari! Kemana sih mereka!" Kata Renata ikut kesal.

"Jam 7 malam! Sekarang gimana Rey?" Tanya Renata sambil menahan tangis.

"Sabar ya! Mereka kan berdua!" Kata Nerey menenangkan.

Mereka berlima berkumpul di ruang tamu. Seharusnya mereka sudah pulang hari ini tapi karena Kayla dan Rio entah dimana, mereka di perbolehkan tinggal sehari lagi.

Udara yang dingin di luar semakin membuat mereka khawatir. Cuacanya seperti akan ada terjadi badai.

Pintu rumah terbuka berharap Kayla dan Rio yang datang tapi ternyata Geana datang membawakan cokelat panas.

Berapa menit kemudian pintu terbuka lagi dan yang berada di balik pintu adalah Kayla. Dengan wajah yang pucat menerjang badai di luar.

Tak kuat berdiri Kayla pun jatuh pingsan dan membuat semua temannya terkejut bukan main. Nerey menggendong Kayla menuju kamarnya.

Suhu badannya sangat tinggi dan wajahnya begitu pucat. Renata mengambil air hangat untuk mengompres Kayla. Kara dan Nara membantu menghangatkan tubuh Kayla.

Nerey melepas sepatu Kayla dengan lembut dan hampir menangis ketika melihat telapak kaki Kayla di penuhi luka.

"Rey! Kayla habis jalan jauh!" Kata Riko setelah melihat telapak kaki Kayla.

"Gue tau! Tapi sekarang dimana Rio! Harusnya mereka pulang naik mobil!" Kata Nerey heran.

Saat Renata datang Riko segera menutupi kaki Kayla dengan selimut. Hal itu membuat Nerey kaget. Riko memberi isyarat untuk tidak memberi tau hal ini pada ketiga teman perempuannya.

Renata mengompres kening Kayla sambil menangis. Melihat itu Nerey menggenggam tangan Renta dan mengambil alih pekerjaannya.

~~~

"Rey! Rey! Nerey! Bangun!" Kata Renata sambil mengguncang guncangkan tubuh Nerey yang tertidur di kursi.

"Ah? Kenapa?" Tanya Nerey terkejut.

"Panas tubuh Kayla nggak turun - turun Rey! Kita bawa ke rumah sakit aja yuk!" Jelas Renata.

"Sama sekali nggak turun?" Tanya Nerey memastikan.

Renata menjawab dengan anggukan kepala.

"Yaudah, aku pinjem mobilnya Geana dulu! Kalian siap - siap!"

Renata segera mengangguk dan pergi ke kamar membereskan barang bawaannya.

Nerey menggendong Kayla masuk ke mobil, di susul dengan teman - temannya yang lain.

Tak buang - buang waktu, Kayla segera masuk ke UGD untuk mendapat perawatan dan segera di pindahkan ke ruang inap.

Renata bersama teman - temannya yang lain menunggu Kayla di kamarnya. Nerey pergi ke apotek membeli obat Kayla.

SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang