Sweet

We

Sepuluh tahun lalu...
18 Februari 2007...

"Hello. My name is Kayla. I'm from Indonesia. My parents moved to this city because their job!" Kata Kayla memperkenalkan diri.

"Ok! You can sit on...ah...beside Nerey!" Kata guru sambil menunjuk kursi kosong paling belakang.

"Hei, My name is Nerey! Aku juga dari Indonesia!" Kata Narey.

"Owh, kamu bisa bahasa Indonesia juga!" Kata Kayla keget.

"Iyalah namanya juga orang Indonesia!" Kata Rio yang ada di depan mereka tanpa menengok.

"Dia Rio, temenku dari kelas satu!" Kata Nerey memperkenalkan Rio.

"Owh,"

Waktu istirahat Kayla dan Nerey berbincang-bincang di bawah pohon.

"Kayla! Menurut kamu sekolah ini gimana? Asik?"

"Hmm, aku harus jujur nggak?"

"Ya iyalah!"

"Hmm, gedungnya bagus. Halamannya luas, muridnya...aku...nggak suka!"

"Why?"

"Soalnya mereka...mukanya...serem semua!"

"What??? Ya ampun Kay! Itu kamu yang belum kenal aja!"

"Kenal nggak kenal tetep aja mukanya nggak bakal berubah. Apa lagi temen kamu itu! Siapa tadi namanya?"

"Rio?"

"Ah iya! Dia nggak sopan! Masak ngomong sama orang nggak natap mukanya sih!"

"Emang kenapa kalo aku nggak lihat muka kamu! Masalah? Habis kamu jelek banget sih!" Kata Rio yang datang tiba-tiba.

"Apaan! Cantik kayak gini dibilang jelek! Iyakan Rey!" Bantah Kayla.

"Nggak terlalu cantik sih! Tapi manis banget kayak cokelat!" Jawab Nerey.

"Cokelat? Aku nggak mau di samain kayak cokelat!" Bantah Kayla.

"Kenapa? Cokelat kan manis!" Kata Nerey.

"Cokelat itu manisnya palsu! Cokelat kan aslinya pahit, cokelat yang manis itu pakai pemanis! Aku kan manis asli!" Jelas Kayla.

"Trus kayak apa? Emang ada yang manis asli? Kayaknya nggak ada deh!" Kata Nerey.

"Hmm, aku itu kayak...permen?" Kata Kayla.

"Apa? Permen? Permen itu juga nggak asli! Pakai pemanis buatan juga! Yang manis asli itu gula!" Bantah Rio.

"Ah iya gula! Kamu pinter!" Puji Kayla.

"Ehm, dari dulu aku emang pinter! Aku kan peringkat satu di kelas sama di sekolah!" Kata Rio sombong.

"Sombong! Nanti aku rebut tempat kamu!" Kata Kayla.

"Ah, udah ayo masuk!" Kata Nerey menengahi.

Mereka kemana-mana selalu bareng. Gimana nggak bareng, Nerey suka mengikuti kemanapun Rio pergi, Kayla suka mengikuti Nerey, otomatis mereka bareng terus.

Dari kelas 2 SD sampai kelas 5 SD mereka sekelas. Mereka seperti kembar tiga yang tak bisa di pisahkan waktu kecil. Orangtua mereka saja sampai heran, apa yang membuat mereka bisa akrab banget dan cocok satu sama lain.

Sifat mereka satupun tak ada yang sama. Sifat nggak perduli Rio, sifat nakal Nerey, sifat hangat Kayla.

Bahkan makanan, minuman, sampai gaya mereka aja tidak cocok sedikitpun.

Ada satu yang mereka sukai bersama. Mereka suka traveling bareng. Bahkan kadang mereka pergi tanpa  ijin pada orangtua mereka.

Mereka juga suka nonton bareng. Nerey dan Rio sangat menyukai film horor tapi Kayla sangat takut.