Evil Queen

18 11 0
                                    

Lelah berjalan, Kayla duduk di sebuah bangku tak jauh dari air mancur. Beberapa detik kemudian Rio duduk di sampingnya dengan sebotol air minum di tangannya.

Rio langsung memberikan botol air minum itu pada Kayla tanpa mengatakan apapun. Begitu juga dengan Kayla, dia menerima botol air minuman itu tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Beberapa menit setelah duduk dan minum, tiba-tiba keinginan Kayla muncul di pikirannya tanpa permisi.

"Ri! Gue pengen ice cream!" Pinta Kayla.

"Yang mana? Rasa apa?" Tanya Rio tanpa mengeluh.

"Tadi sebelum masuk gerbang gue lihat ada caffe lagi promosi ice cream baru! Beli in ya?" Jelas Kayla.

"Berarti di depan sana dong!" Kata Rio sambil menunjuk jalan keluar yang bahkan tak terlihat gerbang pintu keluar. Jauh banget.

"Iyalah! Mana lagi!?" Kata Kayla tanpa merasa bersalah.

"Iya! Tunggu di sini! Jangan ke mana-mana!" Perintah Rio lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari kayla.

Rio pergi berjalan menjauh dari tempat Kayla duduk sekarang. Kayla menunggu sendiri di sana. Kayla melihat sekelilingnya.

Suasana yang tak akan pernah sepi ini membantu Kayla tak bosan menunggu di sana sendiri. Kayla melihat begitu banyak macam orang yang berkunjung kesana.

Berbagai macam kebahagiaan yang terkumpul di sana. Tapi, di antara kebahagiaan orang di sana, Kayla melihat seorang bibi sedang kebingungan.

Kayla sangat ingin menemui dan membantu bibi itu. Tapi, bagaimana kalau Rio datang ketika Kayla tak ada di sana.

Tapi bibi itu terlihat sangat kebingungan. Tak lama kemudian bibi itu duduk di bangku dan terlihat seperti sedang menangis.

Kayla tak tega melihatnya. Kayla memutuskan untuk menghampiri bibi itu walaupun dia sendiri kesusahan berjalan.

Kayla duduk di sebelah bibi itu dan dengan ragu menanyakan masalah yang sedang di hadapi olehnya.

"Hmm...je pourrais savoir, quel est-il?"-Kalau boleh tau, ada apa?- Tanya Kayla ragu.

"'S'il vous plaît aider sa tante, le fils s'il vous plaît localiser la tante de l'enfant!"-Tolong bantu bibi nak. Tolong temukan anak bibi- Kata bibi itu dengan air mata yang masih terus menetes.

Kayla tak begitu mengerti apa yang bibi itu bicarakan. Tapi Kayla tau kalau bibi itu bicara tentang anaknya.

"Hmm...ce que vous êtes...ayant, photos?"-Apa Anda, memiliki, foto?- Tanya Kayla.

"Oui!"-Iya- Jawab bibi itu sambil memberikan foto anaknya pada Kayla.

Kayla mengangguk-angguk dan segera berdiri untuk berusaha mencari anak bibi itu.

Kayla berkeliling sekitar air mancur karena pasti anak kecil suka pada air mancur yang besar. Tapi ternyata anak itu tak ada di sana.

Kayla terus berpikir. Karena anak bibi itu perempuan berarti kemungkinan besar dia ada di sekitar taman-taman atau tempat yang ada banyak bunganya.

Kayla pergi ke seluruh bagian taman bunga. Kayla hampir menyerah karena anak itu tidak ada di manapun. Tak di air mancur maupun di taman bunga.

SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang