Inestimable

12 10 0
                                    

"Kay, muka lo kok serem banget sih!" Komentar Riko yang baru melihat kondisi Kayla.

"Yaelah Ko, cuma kegores dikit doang aja. Lo bilang gue nyeremin!" Bantah Kayla.

"Bercanda kalik Kay, lo tetep cantik kok!" Puji Riko.

"Makasih, gue emang udah ditakdirkan untuk menjadi cantik dari lahir!" Kata Kayla.

"Eh, aduh, habis lo ngomong kayak gitu, perut gue jadi mules banget!" Canda Riko.

"Lo gitu banget sih Ko!" Kata Kayla kecewa.

"Enggak kok! Lo cantik! Beneran!" Puji Riko yang membuat senyum Kayla terlihat kembali.

Tapi senyum itu tak bertahan sepuluh detik. Senyum manis Kayla tenggelam dalam gelap dan suramnya suasana hatinya saat ini.

Musim dingin di Paris mendukung suasana suram hati Kayla sekarang.

"Balik sana lo!" Kata Renata.

"Lo ngomong kayak gitu, gue berasa lo kayak ngusir gue Ren!" Kata Riko.

"Emang iya! Udah sana balik!"

"Iya Ko, balik sana! Kayla mau istirahat!" Kata Kara mendukung.

"Berasa kayak nggak ada yang butuh gue!" Kata Riko pelan.

"Emang!" Komen Renata jahat.

"Emang Beneran kalian nggak butuh gue? Beneran?" Tanya Riko melas.

"Nggak kok! Lo berguna! Kalo lo nggak buka mulut sehari aja!" Kata Nara bercanda.

"Kalian bener-bener! Gue juga manusia! Gue juga perlu bersosialisasi kalik!" Kata Riko sedih.

"Iya! Iya! Udah sana balik! Buruan!" Perintah Renata.

"Kalian semua jahat!" Kata Riko sebelum pergi dari kamar mereka.

"Iiiuh! Alay lo!" Ejek Renata.

"Tidur sana Kay! Lo perlu banyak istirahat!" Perintah Kara.

"Gara-gara ngobrol sama Rikonya kelamaan jadi nggak ingat jam!" Tambah Renata.

Kayla tak komentar apa-apa. Dia menurut dan langsung tidur.

Dua hari ini Kayla hanya duduk diam di kamar. Hari ini pun juga sama. Teman-teman yang lain kadang ikut menemani Kayla, kadang juga main sendiri.

"Kay" Panggil Nerey dari balik pintu.

"Kenapa?" Tanya Kayla yang sedang asik bermain HP.

"Lagi ngapain?"

"Lihat-lihat update-an punya Renata"

"Emang dia update apaan?"

"Oh, ini, kemarin Renata, Kara, Nara, sama Riko main ke Eiffel"

"What? Mereka main? Trus lo di kamar sendiri?"

"Cuma sebentar kok!"

"Ough! Tetep aja Kay! Mereka nggak peka banget sih!"

"Nggak papa Rey! Nggak ada satu jam kok!"

SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang