I'm avoiding you.
In case you hear my pounding heart.
But I can't hide that I miss you.
No matter what page you turn to, in the diary inside my head
It's only you, a secret that only I know.
-Red Velvet, Little Little
***
Seperti hari ini, saat gadis itu berusaha menyusun mimpinya.
Terlintas jelas di benak tanpa ada kata-kata, dari siapa-siapa.
Tiba tiba saja, dia.
Tanpa kendali lagi, dibukanya ruang obrolan mereka, membuatnya kemudian hanyut.
Lama, termangu.
Lama, membeku.
Semakin dilihatnya, bukan semakin melegakan.
Semakin dia baca, malah semakin dia tercekik fakta.
Jauh.
Dia terlalu jauh.
Gadis itu tak bisa sebaik ini.
Setidaknya, dia terlalu buruk rupa untuk tutur katanya yang sempurna.
Lalu angin berembus, daun melambai.
Gadis itu menutup bukunya, memotong pikirannya tentang orang, yang baru mengisi hatinya itu.
Dia terlalu rapuh, untuk dia yang sekuat baja.
Dia terlalu payah, untuk dia yang baik segalanya.
Dan kesadaran itu memojokkan.
Mendorongnya hingga ia tak lagi sanggup berkata-kata.
13/3
KAMU SEDANG MEMBACA
Postscript
RandomHallo, Ini aku. Dan kata-kata yang ingin ku utarakan. Tentang mimpiku, sakitku, atau cerita orang di sampingku. Tentang anganku, atau segala yang pandanganku lihat. Ini aku, dan setumpuk kekurangan yang tak akan pernah habis dibahas. Lagu-lagu, Rind...
