menjadi kata kita selepas angin
kita pernah bicara acak pada malam-malam dingin yang tak ada seorang lain pun yang mendengarkan.
kita pernah berjalan tegap pada hari-hari penuh tawa, karena leluconmu, atau dunia yang kadang menyajikan realita jenaka.
kita pernah saling diam meski berpapasan, saling dendam meski berhadapan, saling kesal meski bersisian.
kita pernah, ada dalam situasi canggung dan memutuskan untuk tak mau lagi saling terhubung.
lalu pada akhirnya, kita pernah menghilang tanpa panggilan untuk satu sama lain.
padahal kamu masih ada dan aku masih di sini.
padahal aku mungkin masih akan membalas dengan senyum yang tak beda. masih bersedia memulai cerita baru atau melanjutkan cerita lama.
tapi, kamu yang pergi.
lenyap.
membuat kita pernah jadi masing-masing lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Postscript
RandomHallo, Ini aku. Dan kata-kata yang ingin ku utarakan. Tentang mimpiku, sakitku, atau cerita orang di sampingku. Tentang anganku, atau segala yang pandanganku lihat. Ini aku, dan setumpuk kekurangan yang tak akan pernah habis dibahas. Lagu-lagu, Rind...