•••
"Makasih ya,udah mau anterin gue." Angel melepas helm yang berada dikepalanya.
"Iya,"
Angel menatap heran kepada Mario yang sikapnya mulai berubah menjadi dingin lagi berbeda saat Mario berada dirumah Angel tadi.
"Lo kenapa? Sakit?" Angel meletakan telapak tangannya dikening Mario.
"Lo gak sakit kok,"
"Yang bilang gue sakit siapa?" Mario menatap Angel dengan dinginnya lalu pergi meninggalkan Angel diparkiran sekolah.
"Dih? Kenapa sih itu cowok? Tadi sifatnya manis banget sekarang dingin banget. Aneh." Angel pergi dari parkiran menuju kelasnya.
"Eh itu bukan pacar Mario?"
"Itu pacar Mario? Dih cantikan gue."
"Dia melet Mario?"
"Kok gak sama-sama Mario?"
"Mana mau Mario jalan sama gembel."
Angel hanya terdiam mendengar kritikan yang dilontarkan padanya hingga ia tiba dikelas dengan wajah badmoodnya.
"Oi! Kenapa muka lo? Badmood?" suara Mona menggema ditelinga Angel.
"Hm," jawab singkat Angel.
"Kenapa lagi? Seharusnya kan lo bahagia." Mona memancing Angel untuk bercerita pada dirinya.
"Bahagia? Gimana mau bahagia kalau sifatnya labil begitu?" Angel menundukan kepalanya diantara kedua tangannya.
Mona dan Bella saling menatap satu sama lain.
"Tunggu, kayaknya gue ketinggalan gosip nih."
"Ceritain gue lah, pelit amat lo berdua,"
"Tumben amat lo mau ngegosip,biasanya gak mau."
"Cerewet ah lo, udah ceritain cepet," Bella memaksa Mona untuk bercerita padanya.
"Jadi ceritanya kemarin itu gini..."
Mona menceritakan semua kejadian kemarin yang dialami oleh Angel kepada Bella.
"Beneran?! Jadi tadi pagi mereka berdua berangkat bareng?" Bella mengeraskan suaranya.
"Santai ae lah." Mona menatap sinis Bella.
"Terus-terus gimana?"
Mona mengangkat kedua bahunya tak tahu.
"Tanya aja orangnya."
"Angel! Lo kok gak cerita ke gue sih?!" Bella melotot kearah Angel.
"Bacot lo ah, nggak tau gue lagi badmood?" Angel menatap sinis kearah Bella yang hari ini sifatnya agak berbeda. Tidak biasanya sifat Bella menjadi cerewet seperti ini biasanya Bella adalah anak yang pendiam dan tidak perduli pada lingkungan.
"Ya makanya kalau lo badmood cerita dong," Mona berusaha memancing lagi sahabatnya itu.
Angel menatap keduanya bersamaan lalu menghela nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad boyfriend.
JugendliteraturDisaat aku mulai melupakan semuanya kau datang kembali memberi luka yang sudah susah payah ku tutup dan tanpa kau sadari kau membuat luka itu kembali.. jika hanya ingin menyakiti lebih baik tidak usah pernah hadir. -Angel
