My Bad boyfriend.

LIMA :REY

•••

"Makasih udah nganterin pulang," Angel tersenyum kepada Mario.

"Sama-sama."

"Lo nggak mau masuk?"

"Nggak deh,gue pulang aja."

"Oh yaudah,kalau gitu lo hati-hati ya."

"Jangan kangen gue ya."Mario mengedipkan sebelah matanya ke Angel sembari tersenyum genit.

"Pede banget anjir,"Angel menatap Mario dengan jijiknya.

Mario tertawa melihat kekasihnya itu.

"mendingan lo masuk."

"Yaudah gue masuk dulu,hati-hati dijalan yo." Angel membuka pagar rumahnya lalu berjalan masuk kedalam rumah.
Mario masih setia menunggu Angel hingga masuk kedalam rumah. Begitu masuknya Angel,Mario menyalakan motornya dan pergi dari situ.

"Angel pulang." Angel memasuki rumahnya dan pergi menuju kamarnya yang berada dilantai atas.

"Darimana aja?" Angel terkejut ketika memasuki kamarnya kedua sahabatnya sedang menonton televisi dikamarnya. "Loh? Lo pada ngapain disini?" Angel bertanya balik pada kedua sahabatnya.

"Nungguin lo lah bego." Mona memutar kedua bolanya malas.

Angel duduk diantara mereka berdua "Ngapain nungguin gue?" tanya Angel.

"Kita mau hangout,lo gak mau ikut?" tanya Bella.

"Nggak."Angel merebahkan dirinya dikasur.

"Lah? Tumben biasnya lo paling cepet kalau udah masalah hangout."
"Lagi males."

"Dih,gitu lo ya ama sahabat sendiri. Mentang-mentang udah punya cowok."

Angel memutar bola matanya malas "iya deh iya,gue ikut. Gue siap-siap dulu." Angel beranjak dari duduknya dan pergi mengganti pakaianya,sedangkan Mona tersenyum melihat sahabatnya itu.

•••

"Ngel? Gimana hubungan lo sama Mario?"tanya Mona kepada Angel yang kini sedang fokus menyetir.

"Ya gitu,"

"Gitu gimana?"

"Ya gitu."

"Ceritain bego."

"Emang penting?"Angel langsung menoleh kearah Angel dengan menyeringai.

"Sa ae lu nyet."

Angel tertawa melihat Mona yang kini sedang marah padanya "haha,oke gue ceritain. Sebenarnya Mario itu bukan cowok yang dingin. Dia itu cowok yang care. But ya, dari Mario gue belajar jangan ngeliat orang dari depannya aja.karena belum tentu buruk didepan buruk juga dibelakang? Karena gue tau jaman sekarang ini banyak orang yang munafik di antara kita. Bahkan persahabatan kita juga bisa hancur cuma karena satu orang yang munafik."

Suasana hening,Angel yang sedang terfokus menyetir, Mona yang sibuk menatap keluar dan Bella yang sibuk memainkan ponselnya masing-masing.