My Bad boyfriend.

ENAM : ORANG SPECIAL.

•••
Flashback.

"Hai. Adek kecil main sendiri aja? Mau kakak temenin?" Angel berjongkok menatap bocah laki-laki yang sedang membuat istana pasir.

Terkejut melihat Angel, bocah laki-laki itu pun bersembunyi dipohon yang berada tepat dibelakangnya.

"Loh? Kok lari. Tenang aja, kakak bukan orang jahat kok, sebentar ya." Angel merogoh saku Roknya mencari sesuatu. "Nah ini! Kakak ada coklat, mau?"Angel menyodorkan coklat yang baru dibelinya sepulang sekolah tadi.
Dengan takut-takut bocah kecil itu keluar dari persembunyiannya dan mengambil coklat yang berada ditangan Angel. Angel tersenyum melihatnya.

"Namanya siapa?"Angel bertanya.

"Rey," jawab bocah laki-laki itu.

"Rey? Namanya bagus ya, kenalin nama kakak Angel."

"Angel? Cocok. Artinya malaikat ya kak?"

"Iya,"Angel tersenyum tipis menatap Rey.

"Kamu kenapa main sendirian? nggak main sama mereka?"Angel menunjuk segerombolan bocah laki-laki yang sedang asik bermain petak umpet.

Rey menggeleng sambil memakan coklatnya. "Karena mereka nggak mau main sama aku."mendengar perkataan Rey, Angel tersenyum miris mengingatkannya pada seseorang yang pernah Angel sayang. Tapi.. Ah sudahlah Angel sedang tidak ingin membahasnya.

"Yaudah, kamu mau nggak jadi teman kakak?"Angel menatap manik coklat Rey.

"Kakak mau jadi teman Rey?" tanya Rey dengan mata berbinar-binarnya. Angel mengangguk senang."jadi sekarang kita teman?"Rey mengeluarkan jari kelingkingnya. "Iya,"Ucap Angel sembari mentautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Rey.

"Rumah kamu dimana? Ini udah maghrib. Pulang yuk Kakak antar."Angel bangkit lalu menggenggam tangan mungil Rey.

Angel dan Rey pun pergi meninggalkan taman yang mulai sepi.

"Kak stop. Ini rumah aku."Angel dan Rey berhenti tepat disebuah panti asuhan yang bangunanya cukup tua.

"Loh ini kan."Angel terdiam sebentar.

"Kak ayuk masuk."Rey menarik-narik lengan Angel untuk masuk.

"Eh ayuk."Angel tersadar lalu menuju halaman panti asuhan itu.

'Rey yatim piatu?'Angel bertanya pada hatinya sendiri.Angel menatap nama Panti Asuhan itu 'Panti Asuhan Pelangi.'

"Bunda Anna! Rey udah pulang."Rey berteriak sembari mengetuk-ngetuk pintu kayu yang memang sudah tua.

Taklama kemudian wanita paruh baya berumur sekitar 40 tahun-an membuka pintu.

"Rey? Dari mana aja? Bunda khawatir loh, eh ini siapa?"tanya Bunda Anna sembari menatap Angel

"Bunda kenalin, ini Kak Angel dia tadi yang nemenin Rey main ditaman."

"Halo."Angel tersenyum menatap Bunda Anna dan dibalas senyuman juga oleh Bunda Anna.

"Masuk dulu yuk Angel."ramah Bunda Anna.

"Iya bu."Angel masuk lalu menatap keselilingnya bangunan yang sudah tua, sarang laba-laba yang ada di langit-langit. Barang-barang yang berdebu.tapi semua itu terhenti karena saat melihat sekeliling anak-anak yatim piatu menghampiri Angel.