Sembilan belas : Joshua

1.1K 61 1
                                    

Angel hanya melamun menatap kearah jalanan, kearah dimana orang tampak sibuk berlalu lalang.

Sudah 10 menit semenjak Angel duduk dan melamun. Rambutnya pun mulai berantakan karena terkena angin. Ia tak memperdulikan rambutnya kini, ia hanya terus melamin dan melamun. Entah apa yang ada dipikirannya.

"Angel?"panggil seseorang diatas motor gede miliknya. Angel yang sempat melamun itu segera menoleh dan mendapati Joshua yang kini berada dihadapannya.

"Belum pulang?"tanya Joshua lagi.

Angel hanya tersenyum dan menggeleng.

Joshua pun menstandar motor mililknya di pinggir jalan lalu duduk menghampiri Angel.

"Kenapa belum pulang? nunggu jemputan?"tanyanya yang kini sudah berada tepat di sebelah kanan Angel.

"Engga kak,"

"Terus ngapain disini sendirian?"

"Cuma mikir aja."

"Mikir tentang apa

Angel terdiam sejenak lalu menggeleng kan kepalanya dengan pelan.

"Tentang mario lagi?"

Angel tak menjawab pertanyaan ini sama sekali, ia hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.

"Ikut gue yuk?"ucap Joshua sembari menatap Angel dengan tersenyum.

"Ikut kemana?"

"Udah ikut aja."Joshua bangkit lalu menarik Angel untuk ikut bersamanya.

Angel hanya menatap Joshua yang kini tengah menariknya.

"Ini jaket."

"Buat apa?"

"Buat dipakai lah."

"Kak Joshua gak mau pakai?"

"Udah lu pakai aja."

Angel lalu memakai Jaket yang diberikan Joshua, tanpa basa-basi ia naik keatas motor gede milik Joshua.

"Udah?"tanya Joshua yang memastikan Angel.

Angel mengangguk pelan dan Joshua pun melajukan motornya di jalanan.

Tanpa Angel dan Joshua ketahui, Mario memperhatikan mereka dari dalam mobil miliknya.

"Maaf ya, gue bikin lo sedih." Ucapnya.

Lalu ia pun pergi meninggalkan tempat itu.

•••

"Kita mau kemana?" Tanya Angel yang lagi kepada Joshua yang kini tak tahu ingin mengajaknya kemana.

"Udah ikut aja."ucap Joshua.

Angel hanya terdiam sembari mengikuti Joshua dari belakang. Entah sudah sedalam apa Angel dan Joshua memasuki hutan ini. Angel hanya takut jika ia dan Joshua tersesat dihutan ini. Namun Joshua terus meyakinkan Angel bahwa dia akan baik-baik saja dan tidak mungkin tersesat .

Lalu Joshua pun berhenti lalu menatap Angel sembari tersenyum "kita sudah sampai."

Angel pun menatap sekelilingnya, ia melihat sebuah rumah pohon yang sangat cantik .

"Mau naik?" Tanya Joshua

Angel mengangguk dan tersenyum girang, ini pertama kalinya ia melihat rumah pohon seindah ini.

Joshua dan Angel pun segera menaiki tangga yang terhubung menuju rumah pohon.

Angel tampak bahagia dan tersenyum girang, Joshua yang melihat Angel tersenyum pun ikut tersenyum bahagia.

"Angel?" Panggil Joshua.

Angel yang dipanggil pun menoleh kearah Joshua yang kini menatapnya dengan serius.

"Gue boleh ngomong sesuatu?"

"Mau ngomong apa?"tanyaAngel yang terlihat kebingungan.

"Gue sayang sama lo." Ucap Joshua dengan suara lantangnya.

"Sayang?"

"Iya, gue sayang. gue suka sama lo."

"Kenapa suka sama gue?"

"Lo beda, semenjak awal kita ketemu gue udah suka sama lo. Tapi gue gatau harus gimana."

Angel terdiam mendengarnya dan Joshua kembali melanjutkan kalimatnya.

"Jujur, gue belum pernah nyatain perasaan gue ke orang yang pernah gue sayang. Karena gue orangnya gatau harus ngapain, gue suka grogi, gue suka bingung Dan ini pertama kalinya gue nyatain perasaan ke gue ke lo. Gue tau gue bego udah nyatain perasaan ke orang yang udah jadi milik orang lain tapi gue gak bisa terus-menerus pendam perasaan gue ngel, semakin dipendam rasa gue ke lo semakin dalam. Tapi semakin dipendam bukan kah lebih sakit? Lebih baik diungkap walau tak siap jawabannya tapi hati terasa tenang."

Angel tak tahu harus berbicara apalagi, ia bingung antara bahagia atau sedih. Bahagia nya karena ternyata Joshua juga sudah menyukainya selama ini dan sedih karena sekarang ia Sudah menjadi milik Mario.

"Tenang aja ngel, gue cuma ngungkapin perasaan gue ke lo. Gue gak bakal ganggu hubungan lo sama Mario kok."Kata Joshua yang tersenyum tipis.

Mendengar ucapan Joshua membuat Angel beralih menatapnya "Gue juga mau ngomong sesuatu sama lo."

"Jujur gue juga suka sama lo dari awal kita ketemu kak, gue suka liat sifat lo yang care ke semua orang. tapi gue sadar bukan cuma gue yang suka sama lo, tapi ada banyak orang yang suka sama lo bukan cuma gue. Gue mendem perasaan gue selama ini karena gue orangnya tau diri, gue gak akan bisa jadi milik lo."

"Dan sejujurnya, gue jadian sama Mario cuma karena keusilan sahabat gue kak. Gue gak suka sama Mario karena sifatnya yang dingin ke semua orang."

Joshua yang mendengar semua ucapan Angel sedikit terkejut. "Jadi lo selama ini gak suka sama Mario?"

Angel hanya menggeleng "Gue sukanya sama lo."

"Tapi perasaan lo ke Mario gimana?"

"Entahlah, gue sendiri bingung."

Joshua lalu menggenggam kedua tangan Angel. "Gue tau ini salah tapi gue gak bisa begini terus, lo mau kan jadi pacar gue ? "

•••

Maaf ya baru sempat Up karenaaa waktu itu data-data di hp pada ilang jadi harus nulis dari awal lagi... Maafinya hehe❤️ makasih yang udah baca jangan lupa VOMENT nyaaaaa❣️❣️

My Bad boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang