My Captain My Brother My Heart (Slow Update)

Part 26

Hai...
I am come back 😀

Ada beberapa Adegan dewasa,dimohon untuk para readers yang belum cukup umur segera klik Back,Author sudah memperingatkan ya...

Warning 21++

Don't like Don't read

-------------------------------------------------------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pov Dafa

Aku langsung mengubah jadwal flight ku dan kembali ke negara tercinta menjadi minggu depan setelah baru sehari aku sampai Bangkok,aku mendapat telfon dari kak Frans bahwa dia pergi,kak Frans sudah mencari nya kemana-mana bahkan Apartementnya kosong,resepsionis disana juga mengatakan bahwa beberapa hari ini dia belum pulang

Saat ini Kak Frans tak bisa membantu ku untuk mencarinya karena dia ada tuntutan pekerjaan yang harus dia atasi di Rumah Sakit

Aku sudah mencarinya kemana-mana tapi NIHIL,aku menyelusuri jalanan kota,sampai aku mengerahkan beberapa orang kepercayaan ku untuk mencarinya,seharian sudah aku mencarinya,aku juga tidak pulang ke rumah tapi aku pergi ke apartement hanya untuk membersihkan diri,supaya aku lebih fokus mencarinya

Aku sudah menyerahkan Angel kepada Mbok Inah untuk menjaganya dirumah,walaupun hati dan pikiran ku terus memikirkannya,tapi aku mencoba menahan rasa rindu ku padanya

"Kemana kamu?"guman ku pada diriku sendiri sambil terus menyusuri jalan kota,hingga ponsel ku berdering

Orang suruhan ku menelfon,semoga saja ini berita baik,aku berhenti kan mobil untuk menerima telfonnya

"Hallo,bagaimana?"tanya ku to the point

"..."

"Baiklah aku akan segera kesana,terus awasi dia"

"..."

Setelah memutuskan sambungan aku langsung tancap gas ketempat yang diberikan oleh orang suruhan ku,dia memberihu ku bahwa dia sedang berada di sebuah Club Malam,astaga dia tak pernah seperti ini,kenapa dia pergi ketempat laknat itu

Aku sampai ditempat itu,didepan gerbang sudah ada orang suruhan ku

"Dimana dia?"

"Ada didalam Tuan,dia sedang berada di lantai dansa menari dengan beberapa laki-laki"

"Baiklah,kau boleh kembali"

"Baik Tuan"

Aku mengedarkan padangan ku kearah lantai dansa,astaga disana begitu banyak lautan manusia yang sedang menari,walaupun penerangan disini cukup minim,tapi aku mengenali satu orang dari puluhan orang yang sedang menari,aku kenal dia dan itu memang orang yang aku cari sedari tadi,dengan gila dia menari

Aku berusaha menerobos segerombol orang,menghampirinya,berdesakan
Sesak sekali disini,bau alkohol sangat menyengat,astaga di lantai dansa dipenuhi oleh orang-orang yang mabuk

Aku berhasil menangkap tangan nya langsung menariknya keluar dari gerombolan orang-orang mabuk itu,aku tidak terkejut melihat keadaanya yang begitu mengenaskan,dia benar-benar mabuk berat