My Captain My Brother My Heart (Slow Update)

Part 33

Maaf beribu maaf yaa, kalau updatenya lama,ini diusahain cepat, seminggu updatenya 2x, sedang diusahakan, maaf yang udah lama nungguin nya🙏🙏🙏🙏

"Kamu jangan nakal ya, kakak tinggal dulu sebentar ambil sepeda, jangan kemana-mana" ucap seorang pemuda tampan berseragam anak SMP, bermata hitam kepada seorang gadis kecil berseragam SD yang sedang memeluk boneka tebby bear dan tas di punggung nya

"Iyah.." jawab nya lalu duduk dibawah pohon rindang

Cukup lama gadis itu menunggu sendiri tapi pemuda itu tak kembali hingga seorang pemuda menghampiri nya, pemuda ini juga tampan dan memakai seragam yang sama seperti pemuda sebelumnya , dilihat dari wajahnya dia seumuran dengan pemuda tadi

"Apa yang sedang kau lakukan disini sendirian?apakah kamu kesini sendiri? " Tanya pemuda itu duduk disamping gadis kecil itu sambil mengedarkan pandangan nya ke sekitar lingkungan

Gadis itu menggeleng kan kepala

"Aku tidak sendirian,aku sedang menunggu" jawab gadis itu dengan nada pelan

"Menunggu?.. siapa?"

"Kakak ku"

"..."

Pemuda itu diam tapi matanya memandang gadis di depan nya, gadis itu juga memandang pemuda itu dengan wajah yang terkagum-kagum karena dia menemukan pemuda tampan selain kakaknya

Ada semburat merah menghiasi pipi si pemuda, dia sering mendapat tatapan seperti itu, tapi entah kenapa pandangan gadis ini berbeda

"Baiklah.. aku akan menemanimu sampai kakakmu datang" sahut pemuda itu sedikit gugup sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain, menyembunyikan rona malu nya

"..."

Hening...

Hingga pemuda itu kembali memandang gadis itu

"Apa kamu tidak takut padaku? aku kan orang asing" tanya pemuda sambil mengernyit kan kening nya

"Tidak" jawab gadis itu menggeleng kan kepala

"Kenapa?"

"Karena kakak orang baik"

"Baik?,darimana kamu tahu aku baik?bagaimana kau percaya kalau aku ini orang baik? , bisa sajakan aku melukaimu saat ini juga"

"Aku percaya kakak orang baik, karena jika kakak orang jahat, sudah dari tadi kakak berniat melukai ku, buktinya kakak sekarang malah menemani ku menunggu kakak ku datang"

"Benar juga" guman pemuda itu tidak manyangkal ucapan si gadis, alasannya cukup berlogika

"lagipula kakak tampan dan aku... juga menyukai mu" ungkap gadis itu dengan wajah yang merona malu lalu cepat-cepat merunduk menyembunyikan rona

Sedangkan pemuda itu tampak terkejut, dia tidak menyangka bahwa gadis kecil di depan nya ini langsung menyukainya

"Benarkah kamu menyukai ku?"

Gadis itu mengangguk lagi

Pemuda itu hanya meringis sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

Sembari menunggu Mereka tertawa bersama mendengar kan cerita si gadis yang menceritakan tentang guru killer nya di kelas, dengan wajah yang lucu si Gadis meniru ekspresi guru itu, membuat pemuda itu tertawa sambil memegang perut nya

Tak lama pemuda yang di tunggu pun datang dengan membawa sepeda

"Hey..."

"Kakak" seru gadis itu langsung berdiri dan menghampiri pemuda itu