Part 30

1K 41 9
                                    

Hai hai kawan😊😊
Makasih buat kak afriita TeaTia049 @latifatulelfishy riatandi @ndianiw Mitasekar jihan_jfa yang sudah kasih vote nya😘😘😘dan makasih buat kalian yang sudah vote dan baca cerita ini, maaf yang gak kesebut namanya, pokoknya love you😘😘

Ini juga buat menepati janji sama kak keysasda kak Esayzaa kak PutriMeYdarNaOchy makasih sudah comment😊😊

Dan karena kemarin hari ulang tahun ku, jadi aku updatenya double ya😊😊😊berbagi kebahagiaan dengan kalian yang setia nunggu kelanjutan cerita ku

Happy reading...

Pov Angel

Drtt....Drrttt.....Drrtt

Getaran ponsel kak Dafa mengusik tidur ku,aku akan bangkit bangun untuk mengambil ponsel itu tapi ada tangan yang memeluk ku erat,saat ku toleh ternyata itu adalah kak Dafa,lalu aku ingat bahwa semalam Kami melakukannya lagi

Setelah berhasil meraih ponsel itu ternyata itu telfon dari Om Frans

"Hallo"

"..."

"Ehm..itu Om"jawab ku gugup karena om Frans menanyakan kenapa ponsel kak Dafa ada Padaku padahal la mengatakan bahwa sudah mencari kak Dafa kemana-mana tapi tak kunjung menemukannya,aku lupa bahwa kak Dafa masih berada dikamar ku

"..."

"Iya"

"..."

"Baiklah,tunggu sebentar"sahutku setelah Om Frans Meminta ku untuk memberikan ponsel nya kepada kak Dafa

"Kak"panggil sambil berusaha membangunkan nya

"Hn"gumannya tanpa membuka mata

"Bangun"sudah ku coba untuk terus membangunkannya tapi tetap saja tidak bergeming

"Kak.."

"Sebentar lagi,aku masih mengantuk"jawabnya semakin menenggelamkan kepalanya di bantal

"Kak Om Frans telfon"bisik ku ditelinga nya,Dan ku lihat kak Dafa membuka matanya dengan lebar

"Apa?!"Tanya nya dengan way at terkejut

"Om Frans menelfon kakak dan ingin berbicara dengan kakak"sahut ku sambil menyerahkan ponselnya

Dia langsung menerima panggilan itu,aku bangkit menuju kamar mandi dengan kemeja kak Dafa yang terbalut ditubuh ku tapi aku kembali berbalik untuk menanyakan apakah boleh setelah ini aku pergi berkeliling sebentar

"Hallo"jawab kak Dafa bangun dan bersandar dikepala ranjang tanpa memperdulikan keadaan nya yang dibalik selimut bahwa dia telanjang dan selimut itu jatuh turun hanya menutupi hingga batas pinggang saja,sungguh terlihat sexy sekali tapi kak Dafa tidak risih,hingga aku sadar bahwa orang yang sedang ku kagumi keindahan tubuhnya sedang memandang ku dengan Senyuman mesum nya

Aku langsung mengalihkan pandangan kearah lainnya,bodoh nya aku kenapa begitu mudah terpesona akan pesona kak Dafa

Kau menikmati pemandanganmu nona

Ucapnya tanpa suara,sungguh sial,aku benar-benar malu sekarang,aku hanya mendengus kesal mendengar tawa mengejeknya itu,aku berbalik pergi,Entah apa yang sedang mereka bicara kan,sepertinya Hal yang penting ,dan aku tak perduli, lebih baik sekarang aku membersihkan diri, meninggalkan nya yang masih terkekeh geli karena berhasil menggoda ku

My Captain My Brother My Heart (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang