PDF TERSEDIA DI KARYAKARSA
DELICIOUS D SERIES (DDS) - 1
Daniel Armando de Castillo, pria kaya yang tak percaya cinta. Baginya, wanita hanyalah objek untuk bersenang-senang. Sampai akhirnya jalan hidup membawanya bertemu dengan adik dari sahabatnya...
Daniel tergagap mendengar teriakan Devan. Dia membenarkan posisi duduknya yang melorot.
"Ada apa? Aku perhatikan, kau melamun terus sejak pulang tadi."
Daniel menggeleng, walaupun sebenarnya itu memang benar. Pikirannya kacau sejak tadi. Gadis cantik misterius itu terus memenuhi pikirannya.
"An?"
"Hmm?"
"Apa aku bisa jatuh cinta?"
Devan menoleh mendengar pernyataan Daniel. Dia bahkan langsung memencet tombol pause pada permainannya.
"Pertanyaan macam apa itu?" Kini Devan duduk di samping Daniel.
Daniel mengangkat bahunya. "Bagaimana rasanya saat kau jatuh cinta pada gadismu dulu?"
Devan menaikkan alisnya. "Saat kau jatuh cinta, kau tidak akan menemukan kata yang tepat untuk mendeskripsikannya."
Daniel mencibir. "Berarti cinta itu omong kosong kan?"
"Apa maksudmu?"
"Jelas. Kau tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanmu, bukankah itu berarti yang kau rasakan sia-sia? Lebih baik kau segera mengajaknya bercumbu dan bercinta. Beres kan?"
Devan melempar bantalnya pada Daniel dan kembali duduk di depan televisi. "Kepalamu memang tidak jauh-jauh dari selangkangan, Dan!"
Daniel terbahak. "Hei, itu kenyataan. Lebih mudah mengajak seorang wanita ke tempat tidur daripada menikah."
"Iya kalau yang kau ajak itu seorang pelacur. Kalau dia gadis baik-baik aku yakin dia akan menendang milikmu sampai tidak bisa bangun lagi."
Daniel tertawa dan membayangkan gadis cantik tadi menendang juniornya. "Aku hampir mengalaminya hari ini."
Devan menoleh. "Whoooaa, akhirnya ada gadis yang menolakmu??"
Daniel kembali tertawa. Memang selama ini tidak pernah ada yang menolak untuk diajaknya 'tidur.' Siapa sih yang bisa menolak keseksian para pria Spanyol? Jawabannya adalah tidak ada.
"Aku harus bertemu dengannya lagi, An. Aku harus bisa membawanya ke tempat tidur."
"Dan bagaimana caranya kau akan menemukannya?"
"Dave pasti tahu! Dia pegawai baru di restoran Dave."
"Kau yakin?"
Daniel mengangguk. "Devandra, cepat mandi!! Kita harus ke rumah Cromwell sekarang!"
.....
Akhirnya setelah menunggu Devan mandi, yang menurut Daniel sangat lama, mereka berangkat ke rumah Dave bersamaan. Daniel menumpang di mobil Devan, sementara mobilnya ditinggal di apartemen Devan. Sepertinya Daniel masih akan menginap di apartemen Devan.
Tiga puluh menit sesudahnya, mereka sampai di rumah keluarga Dave. Sebuah rumah mewah dengan bangunan seperti rumah-rumah Skotlandia pada umumnya. Ayah Dave yang memang orang Skotlandia menginginkan sebuah rumah yang mengingatkannya pada kampung halamannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.