Kala sangat rindu.
Sudah 2 minggu tak mendengar suaranya, minggu lalu aku yang sangat sibuk, minggu ini dia sangat sibuk dengan sosial projectnya.Rinduku sudah membadai, tak henti-hentinya berbaur dengan keletihan. Menunggu kamu menghubungiku seperti otomatis bagiku. Tapi ini tetap bagian dari perasaan hati, seolah menunggu adalah teman bagi setiap nafas ini.
Merindumu seperti kata-kata yang menggema dilangit ramai riuh diperbincangkan penduduk langit dan bagi wanita biasa ini sungguh kata-kata itu tak mengenal lelah dan sudah. Doa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reendo
PoetryAku tidak bisa mengatakannya kepada siapapun, makanya aku tulis di sini. Sajak dan prosa tentang perasaan. Disempilkan juga cerita pendek. #SudutPandangAsye Author by Windya Fajira