STARLIGHT

pertemuan

/ mungkin kita "sama" tapi bisa kah kau menerima rasa cintaku ini dengan tulus tanpa kebohongan \

/ *_* \

" I.. i... ichi kun, ma.. maukah ka... kau men... menja--

Dia meciumku sebelum aku mengucapkannya, ada apa ini?
Biarkan lah, yang terpenting aku dicium oleh nya :D

" heeeh, aku tau kau menyukaiku dan mencintaiku. Dari awal aku bertemu dengan mu ada rasa suka di dalam hatiku, makin lama kita sering bertemu, mengobrol, makan bersama dan itu membuat rasa suka ini makin bertambah.
Jadi, maukah kau menjadi kekasihku ah tidak mau kah kau menjadi pedamping hidupku sampai aku tidak bisa bangkit lagi? Ucapnya dengan berjongkong dengan 1 kaki dilipat sekaligus memegang tangan kananku, disisiku banyak cewe cewe penggemar yaoi ya alias fujoshi -_-

Aku tidak bisa menolak ini, aku tidak mau menyesal
" ya aku mau menjadi kekasih dan pedamping hidupmu sampai aku dan kau tidak bisa bangkit lagi" ucapku bahagia

Dia memeluk ku dengan erat, aku sesenggukan menangis di dada bidangnya.
Y

a, aku menangis bahagia ketika rasa cintaku tidak bertepuk sebelah tangan

Kau tahu?
Cinta tidak mengenal jenis, ras, suku, agama, dan lainnya.
Cinta ada karena rasa sayang dan rasa suka, jika kau mau berkorban demi cinta itu lah yang namanya CINTA SEJATI

TAMAT
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" ahh, coba saja kisah cintaku seperti komik ini" desahku
Entah kenapa kisah cintaku tidak sama, tidak sesuai dengan apa yang aku pikirkan
Mungkin kalian menanggapku stres gara gara cinta ditolak

Lupakan cuplikan curhatan yang tidak berguna itu

Sekarang aku berada di kamar, sedang rebahan dan membaca sebuah komik -- bukan komik shouju shouju tetapai komik ya bagi fujoshi pasti tahu komik apa yang aku baca* geleng kepala*

Bagi yang belom tahu, aku sedang membaca komik YAOI paham?
Kalian pasti berpikir aku cowo gila yang tidak bisa mendapatkan perempuan terus beralih untuk mendekati laki laki untuk dijadikan kekasih. Selengkapnya tanyakan saja pada teman kalian yang penyuka yaoi
Hihihi

" shin cepat kebawah" yah, ibu sudah berteriak -_-

" iya bu" aku bangun dari kasur empukku dan menaruh komik itu di rak khusus atau jelasnya rak persembunyian. Lalu turun kebawah menemui ibu dan adikku

" yosh, makan siang sekarang dengan menu apa?" Tanyaku yang sudah duduk dimeja makan

" oniichan, cuci tangan dulu baru ke meja makan" nah, ini dia imouto ku yang kawai, loli lagi namanya Yazu Kimikawa, kalau aku memanggilnya zuzu chan

" iya iya ibu kecil" aku menuju wastafel mencuci tangan, mengeringkannya lalu membantu ibuku membawa makan siang

" yeay, makan siangnya sandwich isi sosis" ya inilah salah satu makanan favorit zuzu chan

" shin sehabis makan siang bantu ibu membelikan bahan dapur yang sudah hampir habis di mini market depan ya" tolong ibu sehabis meminum orange jusnya

" zuzu juga pengen beli coklat, kaasan zuzu pengen beli coklat boleh ya boleh" pinta zuzu dengan wajah memelasnya. Ibu hanya mengangukan kepalanya.