---> Starlight 12 <---

138 9 0
                                    

" Itu juara kedua yak, juara pertama dengan poin 2900..... atas nama.......
........

Drum.... tak.... tus.... ceng....drum....

" atas nama.... Shintarou Kimikawa, beri tepuk tangan yang meriah bagi pianis Sekolah kita....!!!"

Plok plok plok plok

" nah kalian akan dinobatkan sebagai Coupel Band di sekolah ini !!!!, nah karna sudah larut lagi pula kalian juga harus sekolah kembali, byeeee" sang kepala sekolah segera meninggalkan panggung tersebut, para murid pun pulang juga kerumah masing masing

" hm... aro chan" tanya kagane yang dibalas senyuman manis oleh shin yang berada disampingnya

" ada apa kagane san? "

" a... aku sudah berpikir beribu kali, sudah menimbangnya baik baik. Jadi Shintarou Kimikawa jadilah pacarku" ucap kagane dengan mantap menatap kedua mata shin

" a... kau tahu kan jika kita laki laki?! Mana mungkin kita berpacaran?! Ini masih tabu di disini!! " shin membantah pernyataan cinta mendadak dari kagane, lalu pergi meninggalkan kagane disana. Dia tidak menolak, tapi apa hubungan seperti ini bisa diterima

" shin... tunggu aku!!" Shin tak mendengar teriakan kagane, ia terus berjalan menuju gerbang sekolah, bahkan ia lupa sepedanya tertinggal di parkiran sekolah

Hati dan pikirannya sedang kacau, hatinya berkata untuk menerima pernyataan cinta kagane tapi sebaliknya, pikirannya berkata hubungan sesama laki laki itu masih tabu disini, bagaimana jika dia dan keluarganya dihujat ?!

Shin tetap berjalan tanpa menghiraukan orang orang yang ia tabrak. Dia dilema, pusing bercampur bingung. Hingga sebuah tangan menariknya lalu mendekapkan dirinya dibadannya yang hangat

" haah... untung saja aku cepat cepat menarikmu, jika tidak kau pasti tertabrak dasar bodoh !!" Teriak pemuda tinggi bersurai emas?

' dia mirip Kagane san' batin shin yang masih berada didekapan pemuda asing itu

Sret

" apa yang kau lakukan Kai?! Jangan pernah menyentuh milikku seinci pun!!" Shin berpindah dekapan lagi, kini ia yakin jika yang memeluknya sekarang adalah Kuro kagane.

" he? Kau yakin? Jangan membual kuro, uke semanis ini tak akan pernah mau bersamamu" cibir pemuda yang diketahui namanya Kai

" aku tak membual !! Pergi sana kai suh suh jarak 1 km dari aro chan!!" Kagane tak terima jika calon pendampingnya disentuh orang lain

Baru juga calon kagane !!

Srett

Kai mengendong shin di bahunya yang kokoh seperti membopong karung beras. " uke manis ini akan aku bawa pulang, pertemukan pada ibu dan calon ibu mertua, melamar, nikah, jaaa neee kuro" lalu berlari meninggalkan kagane yang masih mencerna perkataan saudaranya

" WOIII KAI BRENG*SEK !!! KEMBALIKAN MILIKKU !!! JANGAN ASAL NGAWININ PUNYA ORANG DONG !!!" butuh 10 detik untuk tersadar dari perkataan kai kagane, lalu berlari menyusul saudara tirinya

Keadaan shin di bahu kai

" ahk.. bisa kau turunkan aku?! Perutku sakit asal kau tahu saja!!" Protes shin lalu memukul punggung pemuda asing yang sembarangan membawanya pergi

" baiklah tuan putri " jawabnya lalu mengubah gendongannya seperti tuan putri, shin yang takut jatuh secara reflek mengalungkan kedua tangannya dileher kai kagane

" etto... kita belum kenalan dari tadi? Tapi kau sudah tau namaku kan? Dan bisakah kau turunkan aku? Aku bisa berjalan sendiri !!" Shin tak suka digendong seperti itu apa lagi di jalan raya, Malu.

" pertama, namaku Kai Kagane. Kedua, aku tak akan menurunkanmu, apa kau tahu daerah sini rawan pembunuhan lagipula ini sudah malam tak ada orang yang berani berkeliaran dijalan ini" okey, itu hanya omong kosong belaka dari kai, ia hanya ingin modus dengan uke manis yang tengah ia gendong

Seketika raut wajah shin berubah takut, ini sudah malam dan hanya sedikit orang yang berkeliaran. Pembunuhan?! Hell no!!! Ia masih ingin hidup !!

Tanpa sadar shin mengeratkan pegangannya pada leher kai, sedangkan ekspresi kai? Menahan tawa sekeras mungkin agar tak tertawa melihat kepolosan laki laki yang tengah ia gendong

" KAIII !!! LEPASKAN ARO CHAN SEKARANG !!" teriak kagane dari jauh sembari berlari, ia jauh telak dengan keberadaan kai dan shin, tapi yang shin dengar malah ada orang yang mendekat

" ka-- kagane san, a-- ada orang yang mengejar ki--kita, la--lari kagane san !!" Pekik shin, pikirannya sudah kacau, kalang kabut, bulir keringat bercucuran jatuh dari pelipisnya

' he--hei tadi itu hanya bercandaanku saja, apa benar disini sering ada pembunuhan?! Se-- serem' teriak kai dalam pikirannya, tanpa pikir panjang lagi, kai berlari sangat cepat, shin menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik kai, ia takut sekarang.

SKIP ▶▶▶

BRAK

BRAK

BRUK

MEONG

GUK GUK

Kini dua orang laki laki tengah terkapar dikediaman kagane, yang satu manis tengah tertidur sedangkan laki yang lain asik memperhatikan wajah tidurnya yang nyaman

" APA YANG TERJADI ?!!"

Kai tau itu suara ibunya yang berteriak, tapi ia tak peduli, ia tengah asik melihat wajah shin

" Kai ?! Dasar anak bejat !! Kalian berdua sama saja, ngga kai ngga kuro sama sama biang masalah, HEI KAU DE--"

" Shuut... kecilkan suara ibu nanti uke manis aro chan bangun" kai menyuruh ibunya untuk tak bersuara keras keras agar tak membangunkan shin. Kai perlahan lahan mengelus rambut shin dengan pelan takut membangunkannya

" ara? Aro chan kenapa? Kelihatannya ia kecapekan, uro chan mana? Kok kamu sendirian?" Tanya Yui lalu memberikan selimut pada shin

" tadi pas pulang kai sama aro chan berasa diikuti terus kai gendong aro chan biar cepet pulang kalau kuro mungkin ketinggalan, hehe"

" DASAR BAJINGAN !! KEMBALIKAN ARO CHAN MILIK KU !!"

.....

1 kata

Gomenasaiiiii ....

Udah telat updet, makin gaje sumpah otak aoi lagi pusing T~T

Aoi bakal usahain biar cepet updet
°□°)/

Sayonara....

- Aoi -
10.7.17

STARLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang