STARLIGHT

---> Starlight 9 <---

Seorang pemuda manis kini tengah berkeringat ria, padahal masih pagi cerah silau akan matahari
Oh, ini nih sebabnya pemuda manis itu berkeringat ria, ia sedang menaiki sepeda dan......... dibelakang sepeda sudah ada gerobak yang sudah diduduki oleh pemuda tampan, cool, coolest, culkas, cook magic dan apalah itu sebuatan bahas asing yang membuat lidah berseluncur ria di dalam mulut

" dasar payah, baru juga sampai perempatan udah ngos ngosan" protes pemuda tampan yang antengnya selonjoran di grobak lebar itu

" hos.. kalau begitu hos.. kau yang hos gantikan hos aku, kan kamu kuat !?" protes pemuda manis tak mau kalah

" Dasar lemah, kau duduk di grobak biar Aa' kuro yang mengendarai sepeda ini, oh ya inget pegangan kuat kuat abang kuro naik sepeda ngga lelet ok " pamer kagane yup, pemuda tampan dan sebuatan asing yang membuat Aoi kepleset buat ngetik kata kata itu

Pemuda manis alias shin tidak menggubris perkataan kagane, yang ia inginkan adalah duduk di gerobak selagi menikmati angin pagi

" siap 1.... 2.... 3... go...." lantang kagane dan mulai mengayuh sepedanya dengan cepat

" WUAAAAAAAAA JANGAN CEPAT CEPAT KAGANEEEEEE WUAAAAA NANTI AKU BISA TERJATUHHHHH KAGANEEEEE AWAS KAU SAMPAI DISEKOLAH AKU LEMPAR KAMU KE RING BASKET WUAAA PELAN PELAN"
Teriak shin yang kini mulai memeluk pinggang kagane, ia tidak bisa duduk dengan nyaman kalau sepeda ini sama cepatnya dengan gerakan sepeda motor

'Modus dikit ga papa lah' batin kagane ia merasa senang sekali, sebab perutnya tengah dipeluk oleh sang doi

" WOLES AJA NAPA SHINNNNN INI NGGA SEBERAPA KENCENGNYAAAAAA
PEGANGAN AJA AMA ABANG KURO YANG TAMPAN INI KALAU NGGA MAU JATOH DARI GEROBAKKKKK WUAAA PEGANGAN YANG KUAT DIDEPAN ADA TURUNANNNNNNN" ( Kagane )

" WUAAAAAAAAAAA KAGANE REM SEPEDANYA REM SEPEDANYAAAA" ( shin)

Ngiiiit

Bruk

Aww

" hei, apa kalian tidak apa apa? " tanya pak satpam sekolah yang baru saja sampai di depan gerbang sekolah sudah disuguhkan aktraksi ( aoi lupa tulisannya) sepeda plus gerobak meluncur dari atas seperti Loller Coster apalah itu namanya yang membuat kepala sang satpam pusing mengapa ia susah payah untuk mengingat permainan itu

" aduh... sak --

-- GARA GARA KAUUUU AKHHH DASAR KAGANE SIALANNNN BADANKU SAKIT SEMUA GARA GARA KAU !!! AKU LAPORIN KAMU KE HIME SAMA DAN AYA SAMA UNTUK MENGELUARKANMU DARI FILM EH CERITA INI !?!! KALAU SEPEDAKU RUSAK BAGAIMANA ?!! KALAU TANGAN, KAKI, LEHERKU PATAH BAGAIMANA ?!!! BADAN DAN SEGALA ASET YANG ADA DITUBUHKU ITU MAHALLL, KASIHAN KAASAN DAN OTOUSANKU BELI KEPALA SAPI UNTUK DIRAYAIN SAAT AKU LAHIRRRR ?!!! LIHAT TANG --" shin yang mulai ngelantur dan keluar dari karakternya. Gini nih kalau karakter yang asli keluar

Kagane yang mulai geram akan sifat shin yang "lain". Kagane membekap mulut shin dengan tangannya yang bekas mengupil tadi selagi mendengar ocehan dari tante shin

" kau ini, laki atau perempuan sih? Cerewet ngalahin mamaku sendi--" ucapan kagane terpotong secara kandas

-- Awww sakit shin !!!" Protes kagane yang tidak setuju kepalanya digeplak sepatu mahal Nike berwarna biru tua oleh shin

" DASAR JOROKKKKK ITU TANGAN BEKAS UPIL BANG*SAT AKU BENCI KAMUUUU BLEEE :P " shin mulai menuntun sepedanya menuju parkiran sekolah khusus para siswa menggunakan sepeda

" Shinnnnn tunggu akuuuuu" kagane menghiraukan tatapan bingung sang pak satpam yang diketahui namanya yaitu pak kel dengan nama asli kelvin Yoshida, campuran inggris x jepang nama kerennya ya blesteran

" anak anak jaman sekarang, pacaran begitu lebih sweet dari pacaran masa masa Sekolah ku... eh tadi yang tubuhnya kecil itu laki apa perempuan? Bodo ah " enteng pak kel lalu membuka semua gerbang sekolah

STARLIGHT
.
.
.
.

Cerita ini murni dari otak Hime-sama dan bantun Aya- sama.
Film eh cerita ini dibuat hanya untuk hiburan belaka
.
.
.

By: KadekNova

"

aro chan...... jangan kacangin Aa' kuro dong, abang kuro ngga bisa diginiin, kokoro abang cetek cetek buar hancur neng--" kini giliran mulut kagane yang dibekap oleh shin memakai jarinya

" Pertama, aku lagi marah, Kedua, kamu bukan abang aku, Ketiga, sekalian ancurin tuh kokoro, aku ngga peduli. Bye" pemuda imut itu kini meninggalkan kagane yang sedang meratapi nasibnya bahkan nyawanya keluar dari mulutnya

Okey, itu hanya imajiner kagane saja

Jam pelajaran berlangsung secara normal dan lancar, errr bagi sebagian siswa yang "lain" mereka meanggap jam pelajaran udah seabad lamanya

Kring kring kring kring
Makin lama makin nikmat
Silahkan beristirahat kawan kawanku ~~

" aro chan ~~~ ke kantik yuk !" Ajak saki si gadis imut sahabatnya ini memang dari jabang bayi udah imut bangettt

" aro chan kau harus makan sekarang supaya sakit yang menempel di badan shin bisa hilang total" errr sejak kapan sakit menempel dibadan ayakoooo

" kau mau mendengar ocehan mereka berdua atau pergi makan?!" Tegas Arata, duh udah kayak bapak bapak

Shin yang bisa pasrah melihat kelakuan sahabatnya, masih ingat kan? Kalau ingat kita cus langsung kalau lupa balik lagi ke chapter pengenalan tokoh

" Ramai sekali ~~~ eh eh disitu ada meja kosong, ayo kesana~~~" ucap saki yang segera menarik tangan shin, lalu shin menarik ayako dan arata ditarik ayako intinya mereka saling berpegangan saat lari

" okey, kalian mau pesan apa? Biar aku dan ako yang memesan" tanya arata selagi mengeluarkan notes dan pulpen dari sakunya

" hmm, aku nasi kare aja minumnya air putih" pesan shin dengan wajah yang memancarkan kelaparan

" kalau aku nasi goreng seafood minumnya jus jeruk" kini saki yang memesan makannya

" baiklah, ayo ako kau pesan ditempat langsung ya" arata dan ako melenceng pergi menuju kios makanan sedangakan Dimeja makan shin dan saki asik membahas suatu topik

" Aro chan~~ boleh kita bergabung?"

Eh

***********************

(A/N : ............