" DASAR BAJINGAN !! KEMBALIKAN ARO CHAN MILIK KU !!"
" shuuttt dasar baka !!! Pelankan suara mu, aro chan uke manisku lagi tidur, kau mau membuatnya terbangun?!" Pekik kai saat mendengar teriakan kuro dari arah pintu
" oh ehehe maaf, biar aku saja yang membawanya ke kamarku" ucap kuro lalu membopong tubuh ringkih shintarou, baru saja berjalan selangkah, kai sudah mencegat kuro lalu mengambil alih tubuh shin
" tidak aku saja" kini tubuh shin berada di dekapan kai
" aku saja ! " pindah lagi, di dekapan kuro
" AKU " pindah lagi, lagi, didekapan kai
Tubuh shin tak akan terjatuh jika--
BRUKKK
" SAKIT !!!"
--- mereka berdua melupakan dirimu shin
Shin terjatuh dengan sangat ironis, kepala pusing, siku siku tangan lecet, badannya sakit, lengkap sudah penderitaannya
Shin terbangun dari jatuhnya menatap kedua pemuda tinggi didepannya, aura gelap imajiner mulai membara ditubuh shin, sang pelaku hanya bisa menelan saliva dan menunggu keputusan dari sang hakim
Sret
" SAKIT !!"
" ITTAI YOOO"
shin menjewer masing masing satu telingan kuro dan kai secara bersamaan, merasa sudah puas shin melepaskan jeweran mautnya
" kalian tahu apa kesalahan kalian?!" Hardik shin selagi menatap tajam kedua pemuda seme eh kedua pemuda tampan yang tengah bersimpuh bagaikan pengawal dikerajaan
Sang terdakwa hanya bisa menganggukan kepala saja sebagai jawabannya
" besok jangan harap menemuiku lagi dan jangan harap kita saling mengenal. Camkan itu. BYE" setelah menyelesaikan kata katanya shin pergi meninggalkan kediaman kagane
BRAK (pintu dibanting)
Setelah shin pergi, kedua pemuda itu bertengkar, saling menyalahkan satu sama lain, menuduh, menyikut, menendang.
Yui yang geram melihat tingkah kedua anaknya lantas saja ia menggeplak kedua kepala buah hatinya menggunakan papan triplek hingga patah
Sadis....
○●○
Bulan berganti dengan matahari, burung burung bernyanyi dengan merdu, embun embun pagi masih menempel didedaunan, sungguh hari yang cerah di kediaman Kimikawa ---
--- yang seketika menjadi buruk karna kedua anak bermarga Kagane menjemputnya untuk kesekolah bersama
Shin memakan roti selesai coklatnya dengan wajah tertekuk dan malas menatap kedua orang didepannya. Pagi pagi buta sudah mengganggu orang lain. Kuro dan kai memang ingin meminta maaf atas perihal masalah kemarin.
" okasaan, aku berangkat dulu" pamit shin lalu menyalimi tangan ibunya
" ibu mertua aku juga berangkat" ucap kuro dan kai berbarengan lalu ikut menyalimi tangan ibu shin
" ittekimasu"
" Itterasai"
Diperjalanan sekolah, shin berjalan lebih dulu meninggalkan kedua laki laki itu, ia kesal kenapa sepedanya ia tinggalkan kemarin, semoga saja masih ada, pikir shin khawatir
Sret
" Tuan putri tak boleh kelelahan, nanti tuan putri jadi sakit" ucap kai selagi menggendong shin seperti kemarin--- bukan seperti karung beras ya--- tapi bridal style
" hei kau curang kai, dia milikku " sahut kuro lalu menarik badan shin
" Stop !! TURUNKAN AKU " ucap shin penuh penekanan, takut akan dimarahi oleh shin, kai dan kuroko menurunkan shin pelan pelan
" Kalian berdua, menjauhlah dariku. Aku tak akan pernah mengenal kalian lagi" ucap shin lalu pergi meninggalka mereka berdua
" aku akan meminta maaf dengan segala cara dan untungnya aku sekelas dengan shin" syukur kai lalu pergi meninggalkan kuro
" SHIT !! KENAPA AKU BISA TAK SEKELAS DENGAN ARO CHAN?!! TUNGGU AKU !!" Kuro mengumpat lalu pergi menyusul shin dan kai
○●○
Kring....
Bel pulang sudah berbunyi, banyak siswa dan siswi berlarian menuju pintu gerbang, sama halnya dengan pemuda manis yang tengah mengayuh sepedanya dengan cepat. Yang shin inginkan sekarang adalah pergi sejauh jauhnya dari kedua kagane tersebut
" ARO CHAN....!!!" Teriak kuro dan kai bersamaan, yup, mereka mengejar shin dengan cara berlari
'Sial, mereka mengikutiku !' Batin shin lalu mempercepat laju sepedanya. Merasa keberadaan kuro dan kai sudah menghilang dari radar radius 10 kmnya, shin mengayuh sepedanya menuju taman.
Ia capek, sangat capek. Akhirnya shin memilih tidur di bawah pohon yang rindang yang letaknya jauh dari keramaian.
" aduh... aro chan mana sih?!! Capek ah !!" Keluh kai selagi mengusap peluhnya
" istirahat sana kalau perlu pergi sekalian biar aro chan punya aku seorang, hahahaha... uhuk uhuk" kai menatap 'kakak' beda darah serta beda 1 bulan dengan malas
Kai melihat sekitarnya dan ia terkejut melihat sepeda serta gerobak milik shin terparkir di taman. Tanpa memedulikan kuro yang tengah istirahat, ia berlari menuju taman tapi karna kecerobohannya ia malah tersandung kaki bangku dan itu mengundang gelak tawa oleh kuro
" dasar ceroboh apa yang kau larikan ha?" Tanya kuro lalu membantu kai untuk berdiri
" aku tadi melihat sepeda aro chan beserta gerobaknya jadi aku ups keceplosan !! Bye " kai lari setelah keceplosan mengatakan keberadaan shin, setelah memproses kata kata yang diberikan kai dengan sigap kuro berlarian menuju sepeda shin yang terparkir di taman
" Loh sepedanya ada tapi orangnya mana?"TBC
Gomenasai....
Udah lama updet, ceritanya makin gaje, aoi mohon makin betah ya *muka melas*
Etto, kalian pilih pasangan mana?
- kuro x shin or
- kai x shin????
Silahkan dijawab di komen dan divote ya ^^/
Sayonara
- Aoi -
27.7.17
![](https://img.wattpad.com/cover/104285112-288-k353137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLIGHT
RandomKenapa dia yang muncul?! Apa dia anak yang dibilang tante yui?! Mengapa aku harus bertemu dengannya lagi?! Ya tuhan, kenapa takdirku harus bertemu dengan Setan Hitam itu lagi ?!! Batin shin selagi menyender(?) Ditembok dan sekilas ia melihat ibunya...