Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi. Aleta harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak.... Buku-buku yang dibawa Aleta jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.
"Sial! Lari nggak pakek mata apa ya..." gerutu Aleta. Dengan wajah masam ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Aleta merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya."Kasian banget. Bukunya jatuh semua ya?" cemooh seorang cowok dengan senyum sinis. Sejenak Aleta berhenti merapikan buku-buku, ia mencoba melihat orang yang berani mencemoohnya. Ternyata dia lagi. Cowok berpostur tinggi dengan rambut yang agak keren sih. Sumpah! Aleta benci banget sama cowok ini. Seumur hidup Aleta nggak bakal bersikap baik sama cowok yang ada di depannya ini. Lalu Aleta mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut.
Cowok tinggi itu sepintas mengernyitkan alisnya. Dan kembali ia tercenung karena cewek di depannya tidak menanggapi. Biasanya kalau Aleta terpancing dengan omongannya, perang mulut pun akan terjadi dan takkan selesai sebelum seseorang datang melerai.
Teeeett... Bel tanda berakhirnya jam istirahat terdengar nyaring
"Maksud hati pengen bantu temen gue yang jelek ini. Tapi apa daya udah keburu bel. Jadi sorry nggak bisa bantu." ucap cowok tersebut sambil menekan kata jelek di pertengahan kalimat.
Cowok tersebut masih menunggu reaksi cewek yang ada di depannya. Tapi yang ditunggu tidak membalas dengan cemoohan atau pun ejekan."Lo berubah." gumam cowok tersebut lalu berbalik bersiap masuk ke kelasnya. Begitu cowok itu membalikkan badannya, Aleta yang sudah selesai membereskankan buku mulai memasang ancang-ancang. Dengan semangat 45 Aleta mulai mengayunkan kaki kanannya kearah kaki kiri cowok tersebut dengan keras.
"Aduuuuhh" pekik cowok tersebut sambil menggerang kesakitan.
"Makan tuh sakit!!" ejek Aleta sambil berlari membawa buku-buku yang tadi sempat berserakan. Bisa dibayangkan gimana sakitnya tuh kaki. Secara Aleta pakai kekuatan yang super duper keras. Senyum kemenangan menghiasi di wajah cewek tinggi berambut ikal tersebut.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love
RomanceNamanya Aleta dia adalah wanita idaman seseorang.dia sangat benci akan percintaan tetapi setelah kepergian seseorang,sekarang ia tau apa yang harus ia lakukan dan juga tahu tujuan hidupnya.Pada suatu hari ada cowok yang menyatakan perasaan nya kepad...