Bel pulang berbunyi nyaring bertanda jam pelajaran telah usai. Cuaca yang sedemikian panas tak menyurutkan niat para siswa SMA Harapan untuk bergegas pulang ke rumah. Aleta sendiri sudah membereskan buku-bukunya. Sedangkan Fira masih berkutat pada buku catatanya lalu sesekali menoleh ke papan tulis.
"Makanya kalau nulis jangan kayak siput" Dengan gemas Aleta mencubit pipi Fira. "Duluan ya, Syg. Disuruh nyokap pulang cepet nih!" Fira hanya mengangguk lalu kembali sibuk dengan catatanya.
Saat Aleta membuka pintu kelas, seseorang ternyata juga membuka pintu kelasnya dari luar.
"Eh, sorry.." ucap Aleta kaget. Tapi begitu sadar siapa orang yang ada di depannya, Aleta langsung ngasih tampang cuek kepada orang itu"Ngapain loe kesini?! Masih sakit kakinya? Apa cuma dilebih-lebihin biar kemarin pulang cepet? Hah?! Jadi cowok kok banci banget!!!" Kesal Aleta.
Jujur Farel udah bosen kayak gini terus sama Aleta. Dia pengen hubungannya dengan Aleta bisa kembali seperti dulu.
"Nggak usah cari gara-gara deh. Gue cuma mau cari Fira." ucap Farel sambil bingung mencari Fira. "Hey Fira!" ucap Farel riang begitu orang yang dicarinya muncul.
"Hey juga. Jadi nih sekarang?" Fira sejenak melirik Aleta. Lalu dilihatnya Farel mengangguk bertanda mengiyakan. "Let, kita duluan ya," ujar Fira singkat.Aleta hanya bengong lalu dengan cepat mengangguk. Memandangi Fira dan Farel yang kian jauh. Entah kenapa, perasaanya jadi aneh setiap melihat mereka bersama. Seperti ada yang sakit di suatu organ tubuhnya. Biasanya Farel selalu mencari masalah dengannya. Namun kini berbeda. Farel tidak menggodanya dengan cemoohan atau ejekan khasnya. Farel juga tidak menatapnya saat ia bicara. Seperti ada yang hilang. Seperti ada yang pergi dari dirinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love
RomanceNamanya Aleta dia adalah wanita idaman seseorang.dia sangat benci akan percintaan tetapi setelah kepergian seseorang,sekarang ia tau apa yang harus ia lakukan dan juga tahu tujuan hidupnya.Pada suatu hari ada cowok yang menyatakan perasaan nya kepad...