Bel pulang sekolah pun berbunyi. Aleta segera merapikan buku-bukunya dan segera pergi menuju rumah afa
"Fir, gue balik duluan ya. Sorry. "
"Oke. Hati-hati say."Aleta terus melihat jam tangannya dia sedang menunggu bus di halte sekolah.
Akhirnya bus pun datang lalu ia segera naik.Sesampainya di halte perumahan Rafa,
Aleta pun memasuki area perumahan itu. banyak sekali rumah-rumah elit berada di situ. Dia hampir saja lupa jalan untuk pergi kerumah Rafa. Yang iya ingat hanya bunga matahari yang menjulang tinggi dekat area taman.Aleta pun pergi ke arah taman itu. memang disana sepi. Perumahan itu setiap siang sepi dan memang sepi hanya ada mobil yang keluar masuk rumah tersebut. Aleta pun duduk di dekat area taman. Mengingat kembali dahulu dia pernah bermain basket bersama Rafa disini. Di tempat ini. Dan ternyata Aleta selama ini baru menyadari kalo masih ada seseorang yang care sama dia selama ini. Setelah beberapa menit Aleta menikmati suasana taman itu Aleta pun tertidur disana. Seseorang pun datang.
"Haii... hai... " di usap rambutnya yang panjang itu
"Hai, bangun" di rebahkannya kepala Aleta di pundak cowok ituAleta pun terbangun dari tidurnya
"Hmm Rafa? Ini Rafa kan ? Udah lama disini ? kok lo tau gue disini?"
"Iya, aku liat kamu sebenernya dari awal kamu masuk perumahan aku. Tadi aku lihat kamu ke taman ini. Awalnya aku gak mau nemuin kamu. Tapi aku liat kamu pulas tidur disini jadi aku samperin kamu."
"Hmm hehe jadi malu ."
"Iya gak apa-apa kok. Ada apa kamu kesini?"
"Aku mau nyusulin kamu, kenapa kamu gak masuk sekolah sih tadi ? oh iya apa bener kamu juga mau pindah sekolah lagi ke Makassar?"Rafa hanya diam membisu, memandangi lapangan basket tepat di depan matanya.
"Hai.........., jawab dong fa."
"Iya,.. iya... aku memang mau pindah ke Makassar. Kemaren aku ngajak kamu jalan karena aku mau bilang ini sama kamu. Tapi aku tau kamu ada urusan sama si cowok itu. kalau boleh tau memangnya dia siapa kamu. Soalnya aku liat dimata kamu ada kerinduan dan penyesalan yang mendalam dan kamu lebih pilih jalan sama dia di banding aku.""Farel itu mantan aku Fa. Dulu Farel memang yang selalu ingin mendapatkan hati ku setelah putus pas SMP, mengisi hari-hariku dengan senyumannya , perhatiannya, candanya, juga ke ikhlasannya untuk menjagaku.. Tapi, aku udah nyianyian dia yg sering menjaga ku tapi aku sperti udah gak peduli sama dia tapi dia tetap care sama aku. Namun sekarang dia telah kembali, dia membuat aku sadar selama ini aku tidak peduli dengannya yg care sama aku.
Makasih Rafa, setelah kepergian Farel saat itu dan kau datang padaku,serasa kau telah mengembalikan senyumku, tawaku , kecerianku kau lah yang mengembalikann semua ini tapi mengapa engkau ingin pergi, Aku hanya ingin menjadi sahabat bagimu tidak lebih dari itu karena aku tidak bisa memendam perasaan ku ke Farel"
Aleta pun menangis air matanya berjatuhan. Tak bisa iya tahan semua ini.
"Aleta,Aleta jangan nangis." Rafa menghapus air matanya Aleta
"Rafa mau Tanya, apa Aleta beneran sayang sama Farel?"
"Iya Aleta sadar.. Aleta sadar... Aleta gak mau kejadian dulu terulang lagi. Orang yang lagi sayang sayang nya sama Aleta Tapi,Aleta gak peduli sama sekali. Aleta sayang dan cinta sama Farel. Begitupun Rafa , Yang sayang sama Aleta tapi Aleta gak bisa paksain perasaan ini."
"Maafin Aleta ya...Fa belum bisa nerima kamu. Lagian Aleta kira Rafa gak peduli lagi sama saya setelah kejadian kemarin. jadi, Rafa gak ngasih tau Aleta kalau Rafa mau pindah."
"Aleta...Rafa tuh peduli sama kamu. Tadi malam Rafa telepon, sms gak juga di bales . bikin khawatir tau ga?"
Rafa mencubit pipi Aleta yang chubby itu. Rafa pun memeluk Aleta
"Jadi sahabat yg terbaik aja yah buat aku.Hati hati juga disana"kata terakhir Aleta untuk Rafa lalu ia beranjak pergi
Aleta berangkat menuju rumah Farel dengan ojek karena ia tahu bahwa hari ini Farel juga akan kembali ke pesantren
"Tok.. Tok.. Tok.. Ass. Farel"ucap Aleta di dpn pintu Farel sambil mengetuknya
Lalu seseorang membuka pintu dan ternyata itu Farel.Aleta langsung memeluk Farel.Farel terkejut dengan sikap Aleta yg spontan memeluk Farel.lalu Farel membawa Aleta ke sebuah Taman dekat Rumah Farel. Taman tersebut sangat indah dan romantis.
Aleta memeluk lagi Farel karena Farel akan pergi lagi meninggalkannya. Aleta hanya bisa menangis di pelukannya dan terhanyut di salam suasana taman yang indah itu, taman itu menjadi saksi kisah cinta mereka berdua .. hanya kesunyian, sepi, hening dan hembusan angin yang menambah suasana romantis saat ini..
Aleta pun membisik
"Aku... percaya kamu, aku akan tunggu kamu sampai kau kembali."
"Aku percaya kok. Aku sayang kamu Aleta. Dari detik ini, hingga nanti... tunggu aku ya sayang.. aku pasti kembali :,) .Aku pasti nemuin kamu disini. Di tempat ini. Di taman ini."ucap Farel dan menggenggam pelukannya lebih erat."I LOVE YOU ALETA ❤. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love
RomanceNamanya Aleta dia adalah wanita idaman seseorang.dia sangat benci akan percintaan tetapi setelah kepergian seseorang,sekarang ia tau apa yang harus ia lakukan dan juga tahu tujuan hidupnya.Pada suatu hari ada cowok yang menyatakan perasaan nya kepad...