Hate To Love

8.Dia Dan Lesung Pipi Nya

Pelajaran pertama pun dimulai hari ini adalah pelajaran ibu Reni guru KRT yang selalu mengajar pada jam pertama. Katanya setiap guru ini mengajar tak ada satupun anak-anak yang mendengarnya karena dengan alasan guru ini neranginnya lama banget, bikin bosan,dan udah tua lagi.

"Tok... tok...Tok..."pintu kelas diketuk oleh ibu Reni dan seseorang siswa yang mengikutinya dari belakang.

Murid-murid semua menatap kearah seseorang itu yang sedang berjalan menghampiri bu Reni. Sesosok cowok ganteng tinggi, berkulit hitam manis, dan dengan kedua lesung pipinya.Semua cewek yang berada di dalam kelas menjadi ricuh tak karuan. Sebagian cewek ada yang tiba-tiba merapikan rambutnya, membenarkan lipstik di bibirnya seolah-olah mereka semua ingin tampak perfect di hadapan cowok ganteng yang satu ini. Tapi berbeda dengan Aleta,dia sama sekali tak merespon kedatangan cowok itu, dia malah bersandar wajah di meja dengan muka setengah mengantuk.

"Perhatian semuanya....
Jangan berisik harap tenang.....
kita kedatangan teman baru yang berasal dari sekolah lain.Ayo silahkan perkenalkan nama kamu nak." Pinta bu rini kepada cowok satu ini

"Hai teman, perkenalkan nama gue Derian Rafael Darmawangsa. Panggil aja gue Rafa. Asal sekolah gue dari SMA Garuda. Alasan gue pindah kesini karna kerjaan orang tua gue . sekian perkenalan dari gue.

"Eh... Rafaa... status lo sekarang apa?"teriak salah satu cewek dari arah belakang yaitu Sita.Dia adalah salah satu cewek yang genit di kelas Aleta dan dandanannya sudah kayak ibu-ibu mau pergi arisan.
"Cieee...cieee" sorak anak-anak dari arah belakang Rafa yang masih berdiri kaku di depan kelas yang suasananya memang sedang ricuh hanya bisa menahan diri untuk tetap bertahan di depan kelas dengan banyak godaan teman-teman barunya itu.
"Status? Status gue sampe sekarang masih Single."Jawab Rafa singkat dengan sedikit senyuman yang manis dan lesung pipitnya itu yang membuat para cewek tergoda.

"Rafa senyum sama gue Wulan. Yah ampun dia ganteng banget." Kata Sita cewek genit yang satu itu. teman-teman
nya pun menyoraki mereka berdua.
"Silahkan kamu duduk di tempat duduk yang masih kosong di sebelah kiri pojok sana." Pinta bu Reni kepada Rafa. Rafa pun segera menyelusuri arah tempat duduk itu.

"Hai, boleh duduk disini?"pinta Rafa kepada yang punya tepat duduk itu.
"Maaf yah tempat duduk ini punya sahabat gue Fira. Dia gak masuk karena lagi sakit. Jadi lo duduk disana aja tuh di belakang."Aleta menolaknya dan menunjuk kearah tempat duduk belakang.

"Maaf tapi, gue maunya disini bareng sama lo." Pinta Rafa ke pada Aleta
ternyata pemilik tempat duduk itu adalah Aleta.Aleta memang satu bangku dengan Fira sahabatnya . tapi hari ini Fira gak masuk dikarenakan sakit panas Dan terpaksa Aleta harus duduk sendirian.
"nanti kalau sahabat lo masuk gue bakalan janji akan pindah tempat duduk.

Kenalin gue Rafael. Nama Lo siapa? Diulurkan satu tangannya kearah Aleta.
"Aleta." Jawab Aleta singkat.
"Oke. Rafa hanya memandangnya dengan senyuman lesung pipinya yang manis itu.
Rafa heran dengan sikap Aleta. Dari awal dia masuk kelas hanya cewek ini yang diam dan tidak bersuara sama sekali Dan hanya cewek inilah yang tak terpesona melihatnya.

***