I'M NOT BITCH [NC 21+] [COMPLETED] ✔

[14] Wedding

Kegugupan sedang dialami dua pengantin ini. Banyak orang yang hadir dalam pesta ini. Pasti ada teman sekolah Jungkook dan Hyolin yang diundang terutama Jimin dan keluarganya. Hyolin sudah mengatakan pada Jungkook kalau Hyolin pernah bekerja di cafe orang tua Jimin. Awalnya Jungkook terkejut, tapi dia mengerti keadaan Hyolin. Jungkook juga merahasiakan ini dari ibu mereka.

"Wahh anda sangat cantik nona"

"Terimakasih kau juga cantik"

"Kau terlihat anggun seperti ini dan calon suamimu juga tampan. Kalian cocok"

"Biasa saja ah. Jangan dilebih lebihkan aku malu"

☆Wedding Time☆

"Jungkook apa kau bersedia menerima Hyolin sebagai istrimu? Dan bertanggung jawab seutuhnya kepada Hyolin?"

"Saya bersedia"

"Hyolin apa kaubersedia menerima Jungkook sebagai suamimu? Dan menerima Jungkook dalam keadaan apapun?"

"Iya saya bersedia"

"Sekarang saya nyatakan kalian sudah menikah, silahkan pakaikan cincin perkawinan kalian"

Jungkook memakaikan cincin kepada Hyolin begitu juga sebaliknya. Setelah memakaikan cincin mereka berciuman.

Mereka sekarang sedang bersalam salaman kepada orang yang datang di pernikahan mereka. Banyak yang mengucapkan selamat pada mereka. Sepertinya Hyolin sedang mencari seseorang.

"Hyolin kau mencari siapa?"

"Ahh itu Jimin dan orangtuanya. Apa mereka belum datang?"

"Tunggu saja"

Mereka masih bersalam salaman. Dan orang yang Hyolin tunggu sudah datang.

Ahjumma memberi selamat kepada Hyolin. "Hyolin selamat ya atas pernikahanmu. Jadilah istri ya baik dan cepat cepat punya anak"

Hyolin jadi salah tingkah. "I-iya

"Selamat yah Hyolin, semoga kalian langgeng"

"Terimakasih ahjussi"

Sekarang giliran Jimin yang bersalaman dengan Hyolin. Jimin memaksakan senyumannya.

"Selamat atas pernikahan kalian" ucap Jimin sambil tersenyum paksa.

'Dan cepat berpisah' batin Jimin.

☆☆☆

Pernikahan sudah selesai diselenggarakan. Jungkook dan Hyolin masuk kerumah mereka yang baru untuk memulai hidup baru. Cukup mewah.

"Kau mau lihat lihat rumah ini?"

"Nanti sajalah, aku mau bersih bersih dulu"

"Yasudah ayo kekamar"

@ Kamar

"Kenapa kau masuk? Sana keluar, aku mau buka baju"

"Kenapa? Aku sudah jadi suamimu"

"Ya tetap saja aku malu"

"Sudah tidak apa apa"

Jungkook masuk kekamarnya bersama Hyolin dan menguncinya. Jungkook langsung duduk di tepian kasur. Hyolin membuka gaunnya. Dia sulit menggapai resletingnya.

"Ahh kenapa susah sekali menggapainya"

"Perlu bantuan?" Bisik Jungkook dan langsung membuka resleting gaun Hyolin dan memperlihatkan setengah punggungnya.

"T-terimakasih"

Hyolin yang hendak membuka gaunnya tiba tiba merasa risih.

"Kook bisa tidak keluar dulu, aku malu"

"Buka saja, aku sudah jadi suamimu jangan malu. Bagaimana kita bercinta kalau kau malu seperti ini" ucap Jungkook

Hyolin salah tingkah. "Yayaya, baiklah. Jangan bicarakan itu lagi aku malu"

"Iya, baiklah aku keluar daripada kau menangis"

"Hey aku bukan anak kecil" ucap Hyolin pada Jungkook yang berjalan keluar.

Morning

"Hey bangun, ayo sarapan"

"Nanti saja aku masih mengantuk"

"Ibumu datang"

Jungkook langsung berdiri tegak. "Dimana?"

"Dirumah ibumu lah"

"Katamu dia datang"

"Tidak, itu hanya tipuanku"

"Kau ini"

"Apa?"

"Tidak apa apa"

"Ayo sarapan"

"Baiklah"

###

"Hari ini kau mau kemana?"

"Tidak kemana mana"

"Hmm anu, anu"

"Anu apa?"

"Malam ini kau mau melakukannya?"

"Lakukan apa?"

"... sex"

Hyolin langsung terdiam, tidak ada sepatah katapun.

"Hey"

"Hmm?"

"Bagaimana?"

"Ntahlah, aku masih belum siap"

"Kapan kau akan siap?"

Deg

Jantung Hyolin berdebar kencang, dia merasa takut untuk melakukan itu.

"Aku tidak tau, mungkin tidak sekarang"

"Apa kau mau aku menunggumu lebih lama lagi?"

"Aku tidak tau"

"Pikirkanlah dulu. Nanti malam kita bicarakan"

###

Halooo reader kesayangku. Ini pendek dulu ya partnya, lagi bingung ini. Mungkin di chapter berikutnya bisa dibuat hot deh. Maap kalo cerita ini penuh kegajean😭