[16] Hurt

13.3K 249 6
                                    

07.00 AM

Jungkook POV

Pagi ini saat aku terbangun dari tidurku aku melihat Hyolin masih tertidur. Aku langsung turun kebawah berniat untuk memasak makanan untuknya.

"Sekarang apa yang aku akan masak, aku tidak tau. Apa aku buatkan susu saja? Lebih baik dari pada aku memasak makanan yang tidak enak"

Aku masuk kekamarku melihat Hyolin sudah bangun dari tidurnya.

"Kau kenapa?"

"Sakitt"

Aku mengerti apa yg dia katakan.

"Minum susu ini dulu"

"Aku tidak bisa minum kook. Ini sungguh sakit"

"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan"

"Kau pikir aku tau"

Apa yang harus aku lakukan. Tidak mungkin disaat seperti ini aku meminta untuk bercinta dengannya lagi malam ini.

"Kita kedokter ya"

"Baiklah"

@ hospital

"Ada apa dengan istrimu?"

"Begini dok, semalam saya dengan istri saya berhubungan. Saat pagi dia merasakan sakit. Bagaimana rasa sakit itu bisa hilang"

Dokter itu sepertinya mengerti.

"Itu biasa dialami wanita yang baru menikah dan baru berhubungan. Rasa sakit itu tidak akan lama. Tapi untuk mempercepat kesembuhannya saya akan berikan resep obat"

"Baik dok terimakasih"

"Iya sama sama"

"Ini resepnya"

"Terimakasih dok"

"Iya, hati hati"

Ake menggendong Hyolin sampai di tempat duduk, aku langsung menebus obat Hyolin. Sesudahnya kami pulang kerumah. Tetap aku gendong, tidak mungkin aku membiarkannya berjalan.

"Sebentar aku ambilkan air dulu"

"Iya"

Aku mengambil air minum didapur. Aku kasihan melihatnya kesakitan seperti itu.

"Ini Hyolin minum"

Dia meminum obatnya, sepertinya itu sakit sekali.

"Bagaimana?"

"Masih sakit mungkin nanti akan berkurang"

"Kau mau makan?"

"Tidak"

"Kau harus makan, kau belum sarapan"

"Tidak apa apa, kau sudah sarapan?"

"Jangan khawatirkan aku, khawatir lah pada dirimu sekarang"

"Aku sudah lebih baik dari tadi"

"Benarkah?"

"Iya"

Ting... tong...

"Jungkook ada tamu"

"Tunggu disini aku akan membukakan pintu"

"Aku tidak akan kemana mana, aku tidak bisa berjalan dengan keadaanku seperti ini"

"Tunggu ya"

"Iya"

Cklek

"Ibu?"

"Pagi anakku"

"Kenapa tidak mengabariku kalau mau datang?"

"Ibu lupa, mana Hyolin?"

"Didalam, ayo masuk bu"

Ibuku masuk kedalam, aku menutup pintu rumahku. Aku menyusul ibuku menuju ruang tamu.

"Hyolin kau kenapa?"

"Ibu?"

"Kau kenapa? Kau sakit?"

"Tidak bu"

"Tidak bagaimana, kau pucat. Kau sudah sarapan?"

"Aku baik baik saja bu jangan khawatir. Aku tidak nafsu makan sekarang"

"Jungkook, ada apa dengan istrimu?"

"Dia sakit bu"

"Sakit apa?"

"Ibu pasti tau dia sakit karena apa"

Tidak lama dari itu ibuku tersenyum. Hyolin terlihat malu. Apalagi aku.

"Kalian berdua belum sarapan?"

"Belum bu" jawabku.

"Kebetulan ibu bawa makanan untuk kalian"

"Apa bu?"

"Steak untuk kalian, tadi ada teman ibu datang kerumah dia membawakan steak untuk ibu karena ibu sudah sarapan ibu bawakan untuk kalian saja"

"Wahh aku lapar bu"

"Kook jangan seperti anak anak. Disini ada istrimu"

Aku langsung duduk dikursi. "Iya bu"

"Ayo makan"

"Ibu saja yang makan. Aku tidak nafsu makan bu"

"Hyolin kau harus makan, ayo"

"Tidak bu"

"Ibu suap ya"

"Jangan"

"Jangan membantah Hyolin. Ini untuk kesahatanmu juga"

"Baiklah, tapi sedikit saja ya"

"Iya, yang penting kau makan"

Aku lihat ibu menyuap Hyolin. Hyolin seperti anak kecil saja. Aku bahagia melihat mereka seperti itu, sungguh pemandangan indah.

¤¤¤

Halo guys, kali ini ceritanya pendek dulu ya. Next chapter dipanjangin deh. Tapi waktunya dipercepat ya. Jiminnya disembunyiin dulu. Next baru nongolin lagi wkwk. Ga sampe 10 chapter lagi ff ini udah mau abis guys, tapi gpplah ya buat lagi yang lain. Author mau lanjutin ff 'LOVE IS NOT OVER' setelah ini. Kalo ada bagian yang kurang jelas atau gaje comment aja nanti siapa tau bisa diperbaiki. Jangan lupa like sama commentnya. Thx supportnya selama ini *eakkk.

I'M NOT BITCH [NC 21+] [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang