[11] Ujian Coming

4.9K 233 3
                                    

Huhh sebenarnya aku malas pergi kesekolah tapi ya demi bertemu dengan Hyolin dan meminta ID Linenya. Dan siapa tau disana juga ada jalang, aku bisa memuasakannya.

@ School

"Jimin!"

Aku mendengar suara yeoja dibelakangku dengan spontan bandanku berbalik.

"Hyolin"

"Apa kau belajar bersama denganku?"

"Benarkah? Berdua?"

"Tidak bertiga aku, Jungkook dan kau. Itu juga jika kau mau"

"Ohh yasudah aku ikut"

"Baiklah nanti malam kerumahku saja kita belajar bersama"

"Iya"

"Ayo kekelas"

Melihatnya dekat denganku membuat hatiku senang. Walaupun dia hanya menganggapku temannya tapi aku ingin lebih. Maksudku ya sebagai namja sexnya lah tapi tidak mungkin. Aku berjalan berdampingan dengan Hyolin. Tiba tiba ada yang datang merangkul bahu kami berdua.

"Pagi" sapanya dengan senyuman.

"Pagi juga Kook" balas Hyolin dengan senyuman ceria.

"Pagi juga"

Iya itu Jungkook, selalu saja mengganguku setiap kali bersama Hyolin.

"Jadikan belajar bersamanya"

"Jadi, Jimin juga sudah setuju"

"Baguslah"

7.15 P.M

Aku sedang bersiap siap ke rumah Hyolin. Membawa beberapa buku yang akan kami pelajari nanti. Sesampainya di rumah Hyolin aku dipersilahkan masuk olehnya. Ternyata Jungkook belum datang, aku ada waktu berdua dengannya.

"Ibumu kemana Hyolin?"

"Ibuku pergi"

Dia membawa minuman kedapur.

"Ini minum dulu sambil menunggu Jungkook"

"Iya"

Aku mengambil gelas berisi es jeruk.

"Astaga jarimu kecil sekali Jim"

"Hey! Jangan mengejekku, biarkan saja. Dengan beginikan aku imut" ucapku sambil mengeluarkan aegyo.

Dia tertawa. "Kenapa kau jadi begitu. Aku tau kau imut. Jarimu yang imut bukan wajahmu"

Aku memutar bola mataku kesal. Dia hanya tertawa terbahak bahak, sebelumnya aku belum pernah melihatnya tertawa seperti itu jika bersamaku.

"Maaf maaf, jangan marah. Jimin imutku" ucapnya sambil mencubit pipiku.

Kenapa jantungku berdetak kencang, tak karuan. Dia mencubit pipiku, apa dia melakukan hal yang sama pada Jungkook?

"Hey! Kenapa kau melamun?"

"Tidak melamun"

"Yakin?"

"Iya"

Tok.. tok..

Suara kentukan pintu terdengar ditelingaku. Pasti itu Jungkook atau ibunya Hyolin kalau orang lain tidak mungkinkan. Paling tidak orang menanyakan alamat.

"Masuk Kook"

Benarkan dugaanku. Aku melihat Jungkook masuk dan datang menghampiriku dan duduk disampingku.

"Kau sudah lama?"

"Lumayan"

"Maaf aku terlambat tadi ban motorku bocor"

I'M NOT BITCH [NC 21+] [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang