14 | Cos ( a - b ) = Cos a . Cos b + Sin a . Sin b

16.6K 1.3K 89
                                    

Bau alkohol menguar kuat di ranum bibir taehyung, membuat jeongguk mau nggak mau harus menepikan mobilnya di area taman yang udah sepi. Butuh waktu beberapa menit buat menyingkirkan tangan nakal taehyung yang sengaja menangkup pipi tirusnya.

Belum lagi taehyung yang merasa nggak nyaman dengan duduknya dan terus menerus menggesekkan bokong yang berisi itu di depan pangkal celana jeongguk, membuat adik kecilnya sedikit menegang.

"T—tae..." Panggilnya dengan suara rendah, memilih untuk mendongakkan kepalanya dan tanpa sadar menutup mata menikmati gesekan pantat taehyung yang masih tertutupi oleh celana ketatnya.

Taehyung menatap sayu wajah jeongguk, dia akui emang ganteng banget. Belum lagi bekas luka goresan kecil di pipi lelaki tersebut membuat wajahnya semakin ganteng.

Kesadaran taehyung seolah diambil alih sama alkohol, dia masih menggerakkan pinggulnya dan sedikit menekan ke gundukan jeongguk, membuatnya semakin mengerang frustasi. "Sial—tae!"

Tangan jeongguk mencengkeram pinggul taehyung, masih menahan gerakan sensual yang diberikan ke adik kecilnya. Dia nggak mau kalo kebanggaannya semakin menegang dan sesak di dalam kandangnya sendiri.

"Jeonggukie~ aku mau—" Taehyung menggigit telinga jeongguk, mengakibatkan bulu kuduknya berdiri dengan diikuti pejaman mata bulatnya. Jeongguk sekarang tahu, taehyung mempunyai sifat binal dan liar di dalam dirinya.

Matanya menyipit, melihat wajah manis taehyung yang sialnya bikin dia horny karena mata sayu dan juluran lidah taehyung. "Apa?"

Mencoba menahan hasrat buat nggak menyentuh tubuh taehyung yang lain, karena bisa mengundang erangan dari anak itu yang membuat kebanggaannya semakin kesakitan.

Taehyung menggigit ujung bibirnya, kayak mau menggoda jeongguk yang sudah tegang-tegang santai. Tangannya terjulur ke bawah, di mana persembunyian kebanggaan jeongguk berada. mengelusnya perlahan sampek dia mendengar desahan tertahan dari bibir tipis sahabatnya.

Membisikkan kata-kata yang mampu bikin jeongguk membulatkan mata. "—Penismu, boleh?" dia ngomong seakan minta permen yang berada di saku sahabatnya. Enteng banget.

Batin jeongguk nelangsa, antara iblis yang nyuruh dia untuk memenuhi hasrat yang bangkit dan malaikat yang memintanya buat berhenti karena status mereka nggak lebih dari sahabat.

Tapi karena jeongguk juga penasaran bagaimana desahan taehyung sampek bisa bikin adik kecil jumbonya bangkit dari tidur, memilih misi dari iblis dan memunculkan seringai tipis di bibirnya.

"Taehyungie pengen itu, ya?" Anggukan cepat dari taehyung membesarkan niatnya untuk menggagahi anak tersebut sampek bener-bener puas.

"Jadi anak baik buat aku, tae." Bisik jeongguk di telinga taehyung dapat membuat tunduk yang di sertai desahan kecil. Tangannya melepaskan kancing kemeja yang taehyung pakai, melingkarkan tangan anak di pangkuannya ke leher dan mencoba untuk menginvasi rahang milik sahabatnya.

Pikirannya terpenuhi bayang-bayang seks sama cowok, dia nggak pernah mempunyai pengalaman nyodok sesama cowok. Makanya, nanti pas mereka udah bener-bener tegang, jeongguk masukinnya di mana?

Hah, jeongguk nggak mau bayangin deh, yang ada malah mood untuk bercinta malah hilang di telan bumi.

Kancing kemeja taehyung sudah terlepas memperlihatkan puting merah muda di tubuhnya. Jeongguk menjilat bibirnya pelan, kenapa puting cowok di pangkuannya menggoda banget untuk di hisap?

Tanpa pikir panjang, ia menipiskan jarak antara wajah dengan dada taehyung. Mengecup pucuk putingnya menimbulkan desahan dari bibir anak tersebut. Tersenyum puas ketika taehyung nggak sabar dengan perlakuannya dan mendorong kepala jeongguk ke putingnya.

Instagram ; KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang