Ratusan kali taehyung menghela napas berat, nilai ujiannya merosot jauh dibanding dengan angannya. Bukan berarti taehyung nggak pintar, cuman ada sedikit kendala waktu mengerjakan soal yang telah ia hadap waktu ujian.
Semula pikirannya masih bagus untuk menghafal beberapa rumus matematika lagi, tapi jeongguk datang dengan hanya menggunakan kaus tipis yang tercetak jelas otot dibalik kaus tersebut. Jeongguk memang suka jogging saat sore hingga petang tiba tanpa mengajak taehyung, karena cuman bisa membuat jeongguk malas.
Saat waktu biologi tiba, taehyung mau nyerah. Semua soal bisa disangkut pautkan kepada jeongguk. Dari otot, hormon, tulang, dan reproduksi pun taehyung sudah nggak sanggup.
Belum lagi kalau jeongguk minta dikasih minyak telon miliknya dibagian punggung, auto mimisan. Mungkin memang sedikit berlebihan tapi, what the hell! his body too nice to be ignored!
Pada akhirnya, taehyung memilih untuk memeluk tubuh kokoh jeongguk dari belakang dan menciumi pipi manusia bergigi kelinci itu.
Bayang-bayang taehyung masih sekitar jeongguk, sampai seongwu yang ada disampingnya menggelengkan kepala, "Lo kenapa anjir? Jangan diem aja, gue takut lo kesurupan." sembari menggoyangkan bahu taehyung.
Taehyung menghela napas lagi, memperbaiki duduknya yang terkesan nggak sopan di bar penuh orang, "Gatau, pikiran gue kemana-mana mulu." Taehyung mengambil segelas penuh air yang dingin, meminumnya rakus hingga habis.
Seongwu membulatkan matanya setelah mengetahui minuman yang hanya tersisa sedikit karena taehyung, ia mendekati taehyung cukup tergesa, "Woi, lo minum tadi ada rasanya apa enggak?"
"Rasanya aneh, kayak muka lo sekarang." Sarkas taehyung, memeluk tubuh seongwu erat dan beberapa kali menggelengkan kepalanya yang saat ini berat.
"Jeongguk lagi dimana?" Tanya seongwu, ia menahan bahu taehyung biar nggak terjatuh ke lantai, nggak elegan banget.
"Mana gue tau, lagi ngewe kali sama cabe-cabean sini." Jawab taehyung, disambut dengan tangan seongwu yang menepuk mulutnya pelan. "Heh omongannya kasar banget, heran gue."
Seongwu mengeluarkan handphonenya untuk menghubungi jeongguk, paling juga lagi judi sama kawanan babonnya. Nada sambung sudah terdengar dan di detik kemudian jeongguk mengangkatnya. "Guk, taehyung kayaknya mabuk deh. Salah ambil minuman tadi. Cepet kesini sebelum taehyung bikin ulah sat!"
Jeongguk memang lagi judi dan tinggal selangkah lagi ia menang, tapi karena kabar taehyung yang ia dapat dari seongwu nggak memungkinkan melanjutkan judinya, akhirnya lebih memilih buat menyerahkan permainan ke temennya.
Bar penuh sama orang frustasi macam taehyung, ada yang putus cinta, ditolak kerjanya dan masih banyak lagi. Mereka lebih memilih mabuk, berdansa ria dengan banyak orang dan berakhir telanjang.
Jeongguk datang dengan daniel, memastikan sahabat masing-masing masih dalam keadaan aman. Ia melihat taehyung yang duduknya dibantu sama seongwu agar nggak jatuh ke belakang.
"Tadi minum apa?" Tanya jeongguk kepada seongwu yang berpindah tempat. Nggak habis pikir aja gitu, padahal jeongguk udah mewanti-wanti taehyung kalo nggak boleh minum sama sekali.
"Gue pesenin sprite doang tapi dia salah ngambil punya gua yang isinya soju." Jeongguk menepuk jidatnya, taehyung itu kalau minum dalam keadaan kacau bisa mabuk berat.
"Yaudah kalo gitu gue izin pulang dulu, mau tidurin nih bocah." Daripada disini terus, dia risih dilihat beberapa wanita berpakaian minim dan lirikan tajam dari sekumpulan pria pemabuk disudut ruangan.
"Apa salah gue sih? Segitunya kalo ngeliat." Dia sempet melirik pakaian yang dipakainya dan pakaian taehyung. Nggak ada yang aneh, masih lengkap.
Jeongguk menggendong taehyung ala bridal style karena taehyung yang mulai meracau nggak jelas. Daripada malu sendiri mending muka taehyung disembunyikan didadanya. "Diem lo anjir, jangan banyak tingkah."
"Eunghh sesak." Taehyung sedikit menghindari dada jeongguk, ia mengucek mata pelan membiarkan cahaya lampu disekitarnya masuk perlahan.
Mata elangnya berbinar saat melihat rahang jeongguk yang sangat tajam, "Hai ganteng~" ucapnya lirih. Tangan taehyung mengusap rahang jeongguk dengan ibu jarinya pelan.
Jeongguk memutar bola matanya jengah namun tetap membiarkan tangan taehyung yang kini sudah memainkan piercing dan daun telinganya. "Lo nyusahin tau nggak."
"Aku nggak nyusahin kamu! Hmm... turunin aku dong ganteng." Taehyung menegakkan tubuhnya hingga hanya ada jarak tipis antara pipi sedikit tirus milik jeongguk dengan bibir semerah ceri taehyung.
Sudut bibir taehyung terangkat, ia membuka mulutnya disertai juluran lidah yang membelai bibir merah alami itu. Ia membisikkan sebuah kata-kata yang membuat tubuh jeongguk meremang, "Gendong aku aja kuat apalagi nunggangin aku, daddy... " diakhiri dengan kecupan basah dari taehyung.
Jeongguk sedikit melirik taehyung seolah mengatakan 'what the fuck r u doing, bro?!' Dia harus cepat-cepat pulang dan membuatkan air hangat untuk taehyung, astaga.
Setelah membukakan pintu dan memasukkan taehyung secara paksa, akhirnya mobil hitam legam milik jeongguk meninggalkan bar tersebut. Suasana yang sunyi diwarnai cekikikan taehyuung yang makin menjadi membuat jeongguk merinding ketakutan. Dia menginjak gas dengan kecepatan tinggi.
Taehyung bersender, melihat laki-laki yang berada disampingnya. "Hei ganteng, jangan diem aja dong. Kaamu nggak mau gitu nyicipin aku?" Tangannya kembali mengelus rahang tegas jeongguk secara sensual.
'Cobaan apa lagi ini Tuhan.' Batin jeongguk, dia menyingkirkan tangan taehyung nggak kasar tapi cukup membuat taehyung mendesak sebal.
"Cih, kamu daritadi nolak aku. Kenapa? Kurang cantik? Kurang seksi? Atau gara-gara genderku?" Taehyung memberikan tatapan tajam ke jeongguk, tapi karena jeongguk lagi nyetir jadi cuman sia-sia usaha taehyung.
Lagi dan lagi, taehyung menemukan cara untuk membuat jeongguk takluk dengannya. Dia mulai mendorong senderannya, memposisikan tubuh ramping berisinya dipangkuan jeongguk.
Untungnya kecepatan mobil tersebut pelan, taehyung mendekatkan wajahnya ke hadapan jeongguk dengan seringai puas, "Kamu beneran gamau?"
'ANJING BANGSAT' Batin jeongguk merana.
070419
Menantu aku kok cantik dan imut gini sih? Aku kan jadi pengen nikung :')
AGHU MAU NGE TAG LUPA TADI ASTAGHFIRULLAH
TAG TAG BERHADIAH :* dianglangkar
KAKAK PERUZUH AGHU NIH 💕Tertanda cinta Fufflytata 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Instagram ; Kookv
Fanfic[END] ❝ᴊᴀᴅɪ, ᴊᴇᴏɴɢɢᴜᴋ sᴀᴍᴀ ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ ɪᴛᴜ ᴄᴜᴍᴀɴ sᴀʜᴀʙᴀᴛᴀɴ? ʏᴀᴋɪɴ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ɴɢɢᴀᴋ ᴘᴀᴄᴀʀᴀɴ?❞ ©️ 2017 Fufflytata