Moon Night

Rutinitas

Hallo readers, happy reading ya
Mohon maaf bila bahasa belepotan atau alur yang kurang jelas. Mohon dikomen ya ~~~
Untuk kata yang kuberi tanda * adalah bahasa korea ya gaess. Akan aku beri artinya di bawah. Itung-itung belajar kosakata bahasa Korea ya cinggudeul
😙😙

Kubuka mataku dengan malas,kulihat jendela yang tirainya sedang terbuka. Turun salju yang lebat pagi ini. Pantas saja tadi malam serasa akan mati membeku. Aku baru tertidur 2,5 jam setelah menyelesaikan deadline dari perusahaan. Deadline yang sungguh memuakan, kenapa setelah semua tak sanggup mengerjakannya aku lah yang harus menyelesaikannya?

Aku adalah tempat sampah di perusahaan tempatku bekerja. Menjadi seorang produser (PD) acara tentang kriminalitas memang bukanlah hal yang gampang. Aku harus keliling ke sudut Korea Selatan untuk mempertahankan acara yang telah kupimpin selama 3 tahun ini. Tapi kali ini aku harus membereskan pekerjaan dari Lee PD rekan sekerjaku yang terkenal pemalas tapi sangat dekat dengan bosku.

"Drrrrrtttttt"

"Drrrrrttttt"

Hpku bergetar.

"Aishhhhh*,,,,,apa yang kamu perlukan sepagi ini? Aku baru saja tidur 2,5 jam yang lalu karena kerjaanmu yang tak becus."

"Maaf Kim PD, tapi apakah acaranya bisa berjalan lancar?"

"Kenapa tak bisa lancar? Aku baru saja menyelesaikannya."

"Terima kasih Kim PD, tapi Lee Mi Ran baru saja cuti mendadak."

"Apa katamu?"

Aku berteriak sangat kencang sambil bangun dari tempat tidurku. Nafasku memburu seperti singa yang akan menerkam mangsanya. Dasar Mi Ran berengsek, dasar jalang, dia selalu saja membuat masalah. Mentang- mentang punya wajah cantik dia seenaknya bolos kerja. Tak heran dia adalah wanita simpanan bos besar. Muda dan cantik itu lah Lee Mi Ran. Dia tak perlu lagi menggunakan otak untuk bertahan di perusahaan kami.

Iri?

Pastilah. Karena aku menjalani karirku ini dari nol. Aku kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhanku. Aku tak pernah meminta biaya pada orang tuaku yang sekarang masih tinggal di Bucheon. Sedangkan aku telah lama meninggalkan Bucheon untuk menyelesaikan kuliahku di Inha University Incheon dan berakhirlah sekarang aku di Seoul.

"Kim PD, bisakah kamu kembali ke kantor sekarang juga?"

"Ya*,Lee PD. Aku sedang di provinsi Gangwon sekarang. Kamu tidak tahu kemarin aku ngebut kemari untuk menyelesaikan kerjaanmu,Hah?"

"Tapi Choi Sajangnim* menyuruhmu untuk segera kemari Kim PD."

"Aisshhhh, arasso* aku akan mengurusnya. Keno*,"

Hpku kubanting ke kasur. Aku mengacak rambutku. Stress. Mimpi apa aku kemarin sampai sesial ini. Kemarin pagi-pagi aku telah pergi dari Seoul ke Gangwon, tempat yang sangat jauh seorang diri. Tanpa ada yang menemani dan membantuku. Ya begitulah kalau bosku telah memerintah, maka harus kukerjaan walaupun harus dengan perasaan dongkol. Telah kucari keluarga dari korban penculikan anak walaupun sangat minim informasi. Aku berkeliling bertanya kesana kemari demi sebuah acara yang bukan milikku. Tapi fighting, aku harus bisa. Dan usahaku membuahkan hasil.