08.Pemilihan ketua kelas

51 2 0
                                    

Happy Reading......
.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu Kila berangkat sekolah dengan tepat waktu tidak seperti kemarin yang telat gara gara cowo itu yang tak lain adalah Arvin.

Kringg.... Kringg... Kringg...

Bel masuk berbunyi semua siswa berhamburan masuk ke kelas mereka masing masing.
Namun kebiasaan para siswa dan siswi yaitu tidak berhenti ngobrol sebelum guru datang.

"Selamat pagi anak anak" Ucap seorang guru laki laki yang tiba tiba saja masuk dan membuat para siswa dan siswi di kelas XI-ipa3 cepat cepat duduk di tempat mereka masing masing dan diam.

"Selamat Pagi juga bapak" ucap serempak siswa dan siswi yang telah duduk dan bersikap rapi di tempat.

"Haha kalian itu lucu ya" ucap pak guru itu yaang tak lain bernama pak sandi guru yang terkenal sangat aneh bagi siswa dan siswi di SMA Taruna Wijaya.

"Iyalah pak kita kan masih imut imut, ga kaya bapak udah tua" Ucap Rehan salah satu siswa di kelas XI-ipa3.

"Kamu ngeledek saya"bela pak sandi dengan nada sedikit lebih tinggi.

"Saya jujur pak" balas Rehan dengan entengnya.

"Oh bagus kalau kamu jujur, baik anak anak bapak akan jadi wali kelas kalian di kelas ini kita akan lebih maju lagi dibawah pimpinan bapa............." pak sandi pun bicara tiada henti dengan perkataan yg sedikit ngaur eh maksudnya udah lebih dari kata ngaur.

"Gila tu guru, sumpah ga jelas banget" berbisik pada febi teman sebangku Kila.

"Emang! Tapi aneh nya kenapa jadi guru ye" balas Febi.

"Pak?" Panggil Kila yg tak ada jawaban dari guru itu. Guru itu malah mengatakan visi misi yang ngaur nya minta ampun.

"Pak?" Ujar siswi dan siswa lain.

"Pak?"

"Pak?"

"Bapak Sandi Yang GANTENG! Yang ganteng nya ngalahin justin bibir"teriak mita siswi yang paling cerewet di kelas XI-ipa3.

"Ah kamu tau aja kalau bapa ganteng" seketika ocehan visi misi yang ngaurnya minta ampun pun terhenti setelah Mita memuja pak Sandi dengan sangat terpaksa itu.

"Bapa tuh ya di sini mau ngajar kita atau gimna sih mending kalau bapa ga akan ngajar kita bapa keluar aja" crocos mita dengan perkataan yang sangat cepat ia ucap.

"Iya pak ga jelas banget sih"

"Keluar aja pak kalau ga niat ngajar tu"

"Tenang anak anak maafkan bapak ya?" dengan melas nya pak sandi meminta maaf kepada para siswa dan siswi.

"Gak!" Ucap siswa dan siswk dengan serempak.

"Maafkan bapa ya pliiiis"

"Enggak akan!" Serempak

"Yaudah bapak traktir baso deh di kantin jam istirahat"

"Yang benr pak" serempak.

"Jangan bohong pak! Dosa! " serempak

"Suer" sembari menunjukan jari berbentuk V

"Oke kita maafin" serempak.

"Nah gitu dong, oya anak anak itu bangku empat pojok belakang sebelah kanan ko kosong?"

"Biasa itu loh pak 4kampret." jawab Desi.

"4kampret masuk kelas ini?" Sembari tersentak kaget.

Voice of SyakilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang