Pikiran selalu bersinar seperti sebuah cermin, namun cermin ini terkubur dalam debu ratusan tahun silam, kita cuma perlu menggunakan “kain lap” untuk membersihkannya dengan demikian cermin ini bisa bersinar kembali, ini yang disebut elemen dasar pencerahan, semua orang punya elemen dasar ini.
Berhubungan penderitaan dan persepsi keliru sangat banyak maka, debu-debu ini menutupi elemen dasar pencerahan ini, begitu banyak persepsi keliru dalam dirimu. Tugas kita adalah berlatih untuk membersihkan lapisan debu ini dan mengangkat layar persepsi keliru agar kita bisa mengerti bahwa elemen dasar kecantikan, kebaikan, dan ketulusan memang sudah ada dalam dirimu.
Pada umumnya engkau merasa minder, makanya engkau mencari orang lain, engkau mencari guru yang bisa memberi sesuatu yang engkau tidak punya, tetapi sesungguhnya seorang guru yang mahir adalah dia yang membantu kamu menemukan Guru dalam dirimu, seorang guru yang mahir akan meminta kamu untuk kembali ke Gurumu ‘sendiri’, karena engkau telah punya elemen dasar kebaikan, elemen dasar pencerahan, elemen dasar welas asih dan sukacita, ketika engkau kembali kepada dirimu sendiri dan menyentuh kehidupanmu dengan mendalam, maka engkau menemukan Guru dalam dirimu sendiri.
Seorang guru yang mahir adalah dia yang tidak membuat kamu menjadi orang yang tergantung kepadanya, seorang guru yang mahir adalah dia yang mengundang kamu kembali untuk menemukan bahwa ada Guru dalam dirimu, engkau tidak perlu mengemis apa pun, engkau tidak perlu mengemis kecantikan, engkau tidak perlu mengemis kebaikan, engkau juga tidak perlu mengemis kebenaran, ternyata semua itu sudah ada dalam dirimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagai Kisah Buddhis dan lain-lain (Complete)
SpiritualBerbagai kisah, cerita, renungan dan lain-lain. SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA (semoga semua makhluk hidup bahagia) Semoga cerita ini bermanfaat