G.I.L.A

29K 137 0
                                    

Haaiiii... Kita jumpa lagiii..😊😚
Untuk 18+ yaa.. dibawah itu tutup ajee..😗😗

Autor pov

Rendy menggendong Rena dengan penuh kasih sayang. Sebenarnya dia sudah lama menanti Saat ini. bukan hanya menginginkan tubuhnya saja. Tapi dia juga menginginkan Rena untuk jadi miliknya seutuhnya. Hanya saja dia belum bisa mengungkapkan pada Rena kenyataannya bahwa dia sangat mencintai Rena. Sebenarnya ini bukanlah pertemuan pertama mereka. Rendy masih sangat mengingatnya, hanya saja Rena tidak pernah tau akan hal ini. satu tahun yg lalu mereka pernah bertemu di club malam. Rendy yang tidak tau pekerjaan Rena, dia mengira bahwa Rena akan di perkosa oleh laki-laki brengsek yang saat itu telah mencekoki Rena dengan obat perangsang. hingga dia menghajar habis-habisan laki-laki itu dan berniat mengantar Rena pulang kerumahnya. Tapi saat di perjalanan dia lupa bahwa dia tidak tau dimana gadis itu tinggal. Dia juga tidak menemukan apapun di dalam tas gadis itu kecuali make up. Rendy panik dan bingung karna obat yang di minum Rena sudah bereaksi. Hingga keringatnya bercucuran karna tidak terpuaskan. Akhirnya Rendy membawa Rena ke hotel terdekat untuk menyelamatkan nyawa Rena, yah dengan berhubungan badan bersamanya. Dia tau yang dilakukannya salah. Tapi hanya ini satu-satunya cara yang mampir di otaknya saat itu.

Rendy tau Rena sudah tidak virgin lagi. Tapi rasa bersalahnya semakin kuat saat tengah malam setelah percintaan hebat itu dia harus pergi meninggalkan Rena karna ada masalah dalam keluarganya. dia hanya menulis sebuah Note...
***maafkan aku, sungguh aku tidak bermaksud meninggalkanmu. from R***
Dia juga tidak lupa meninggalkan sejumlah uang dan nomer telponnya. Tapi sungguh sayang, Rena hanya mengambil uangnya dan tidak pernah menghubunginya. Bagimana mungkin Rendy tau? karna siangnya dia datang ke hotel tersebut dan menemukan note+nomer yang dia tinggalkan. dari sana Rendy Sadar bahwa gadis yang dia selamatkan adalah seorang wanita malam. berhari-hari Bahkan berbulan-bulan rendy mencoba mencari gadis itu. Dia selalu datang di club yang sama saat dia bertemu dengan Rena. Tapi nol,, dia tidak pernah menemukannya. Rendy sangat frustasi, bagaimana tidak Dia selalu terbayang akan lekuk tubuh Rena,, desahannya,, jeritannya saat pelepasan tiba. hingga dia menyewa seorang detektif untuk memberinya foto para wanita malam diseluruh kota. cukup memakan waktu berbulan-bulan karna Banyaknya wanita malam dan keberadaan Rena yg sangat sulit untuk dilacak. pasalnya keamanannya sangat terjaga karna dia merupakan gadis malam yang paling mahal. Hingga suatu hari keberuntungan menimpa Rendy,, detektif yg dia sewa berbulan-bulan memberinya kabar baik. Dan dia bisa memboxing Rena meski harus mengeluarkan puluhan juta. Baginya itu tidak masalah.. Karna ini hanya sebuah taktik agar Rena bisa dekat dengannya dan dia bisa membebaskan Rena dari mami Rosa secara perlahan.

Back to Rendy & Rena

setelah sampai dikamar Rendy dia menurunkanku dari gendongannya. Dia menutup pintu dan langsung menyerangku. Dia menciumku dengan penuh nafsu. Lidahnya terus menggoda bibirku agar terbuka dan menari bersamanya. Oohh ini sangat nikmat. Baru kali ini tubuhku sangat menginginkan hal lebih. Seakan akan tubuhku sangat memujanya.

Dengan sekali gerakan dia melucuti pakaianku dan menggerakkan tangan kekarnya. Dia dengan sengaja mencubit putingku.. dan itu reflek membuatku mendesah nikmat.

"ooohhh...rendy,, aku tidak tahan lagi." ciumannya yang terus turun dan menggoda payudaraku membuat nafasku naik turun. setiap decapan yang dia perbuat seperti ada sesuatu yg terbakar didalam diriku.
ingin rasanya aku mendorongnya dan membuat dia berada didalam diriku. Tapi tubuhku sangat lemas. Karna cumbuannya yang sangat nikmat.

"slow honey.. Biarkan aku menikmatimu. Aku sangat menginginkamu."

Dia terus saja menggodaku dengan tangan dan bibirnya. Aku pun menjalankan tanganku untuk membelai ereksinya. Oh tuhan.. ini besar sekali.. aku mengeluarkannya dari boxer yang dia pakai. Secara perlahan aku mulai memanjakannya keatas dan kebawah hingga dia mendesah.

"ooohhh... Honey.. KaU membuatku gila. lakukan dengan bibirmu sayang.."

Aku menurutinya dan memberikan kenikmatan itu.

"oohhh...Yaaachh.. OMg.. kau sangat seksi sayang.. Ohhh... " ucapnya sambil mendorong kepalaku agar ereksinya semakin tenggelam dimulutku.

"apa kau menyukainya ?"

"yaahh.. Ini sangat nikmat. Ohhh lebih cepat lagi honey.. Ohhh..."

Aku terus melakukan blowjob dengan cepat.. dan terkadang aku sengaja pelan untuk mengGodanya.
Hingga Rendy terus mendesah dan meracau..

"oohhh honey.. Kau sangat nakal. Ooohh.. Yaaacchh.. Eemmmhhh.. Ohh shit.!"

Tiba-tiba Rendy mengangkatku dan membaringkanku keranjangnya. Aku tau dia tadi hampir mendapatkan pelepasannYa. Tapi sengaja dia menahannya untuk penyatuan kami.
Rendy berada diatasku dan memandangku dengan raut memohon. Apa-apaan ini?? apa dia mau minta izin dulu padaku? OMg lucu sekali dia..:*

"sayang.. Aku sangat menginginkanmU."

Dia memandangku dengan mata yang berkabut. Ereksinya menyentuh kulitku dan itu semakin membuat aku tidak tahaaan.

"aku juga Rendy. Lakukanlah.. Buat aku menjerit puas malam ini." ucapku serak karna gairah.

"oh shit,, aku akan membuatmu tidak bisa melupakanku lagi honey.."

Dengan sekali gerakan dia memasukiku. Dia sengaja diam dulu untuk melihat ekspresiku. Lalu dia mulai bergerak maju dan mundur. Dengan cepat.. Dan lembut. Penuh dengan cinta..
Ohhh.. Nikmat.. Ini sangat nikmat. Oh tuhan..

"aaacchh... Rendy.. Kau sa..Ngat sek..si."
Ucapku Terpotong-potong karna gerakannya.

"mendesahlah honey.. Sebut namaku.."

Rendy terus mempercepat gerakannya. Dia tau Rena hampir sampai tapi dia sengaja mencabut miliknya dan memasukkannya lagi. Sungguh itu semakin membuag Rena Frustasi.

"rendyyh... Ooohh.. "

"honeyy.. Oohh.. Kau sangat nikmaT.. Ohhh.. "

Rendy menciumku sambil mempercepat gerakannya. Tangannya meremas payudaraku dengan kuat. Aku tau dia hampir sampai. Omg aku sangat menyukai permainannya. Dia sangat hot. kurasakan tubuhnya mulai bergetar dan dia menggigit bibirku. Reflek itu membuat aku menjerit..tapi langsung di bungkam Rendy dengan ciumannya. Aku kira berdarah karna rasa asin dalam ciuman kami. Tubuhku sama bergetar dengannya.. Aku kira akupun akan sampai.

"aaacchh..Emmhh..Rendy akhu.. Oohh ..."

"oohh.. Yaaachh kita bareng sayang..
Hhoon..Hooneyy akhuu.."

"ooooccccchhhh....."

Aku dan Rendy menjerit bersama. Ini sangaT nikmat. bahkan setelah pelepasan kami dia menciumku dengan sangat Lembut. Romantis.. dia sangat romantis.

Rendy mengeluarkan miliknya dari dalamku dan berbaring disampingku. Dia memakaikan selimut untuk tubuh kami dan mengelus rambutku. Dia tersenyum sambil mencium keningku.

"terimakasih sayang.." ucapannya begitu tulus dan sambil tersenyum.

"trimakasih juga pangeran.."
balasku dengan senyum juga. dia Tersenyum dan mengangkat kepalu agar bersandar di tangannya.

"tidurlah honey.. Aku akan menjagamu."

"baiklah".

Dia mencium bibirku sekilas dan mengelus rambutku. tidak butuh waktu lama sampai aku terlelap. Dan aku rasa dia pun ikut terlelap sambil memelukku.

Bersambung...😊

Ingin tau kelanjutannya? tetap vote dan komen yaa :**

This is my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang