och

29.2K 153 10
                                    

Haaiii jumpa lagiI...
18+ yaa.. Dibawahnya out ajE..😚😚

"ooocchh.. rendy..." aku menggeliat penuh nafsu. rasanya vaginaku berkedut.. Lidah.. Terasa ada lidah yang sedang bermain-main disana.
ohh... Rasanya sangat nikmat.. Apa aku sedang mimpi? tapi mimpi ini terasa begitu nyata.

"eemmhh..." aku berusaha membuka mataku dan betapa kagetnya aku saat melihat rendy sedang melumat habis vaginaku.

"rendy.. Omg.. Apa yang kamu lakukan? Ini masih tengah malam"

"honey.. Aku menginginkanmu." ucapnya dengan suara serak menahan gairah.

Tanpa menunggu jawabanku Rendy memasukkan miliknya didalamku. Omg.. Ini gila. Bahkan setelah percintaan panas kami Beberapa jam yang lalu..dia menginginkanku lagi.

Aku yang masih mengantuk tidak bisa mengimbangi permainannya yang sangat keras.. Dia terus memompa maju dan mundur. Cepat.. Sangat cepat. Aku hanya bisa mendesah dibawah kendalinya.


"oocchh.. Rendy,, inI sangag nikmat.. Eemmhh..."

"mendesahlah sayang.. kau sangat seksi. Ooch.."

Maju mundur.. Cepat..Dan cepat.. Itulah yg dilakukan Rendy didalamku.
hingga dia hampir sampai.

"honey.. Buka matamu sayang.. Lihat aku." ucapnya terengah

Aku menurutinya dan melihat matanya yg berkabut penuh gairah. Dia mencengkeram payudaraku dan hampir sampai.

"oochh sayang.. Sampai lah bersamaku..oohhh.."

"aach.. Rendy.. Omg.. Aach..Achh.."
Aku terus mendesah karna ulahnya. Dia memaju mundurkan miliknya dengan sangat keras. Nikmat.. Ini sangat nikmat. Hingga kami menjerit puas bersama.

"aaacchh..."
"oooccchh.."

Rendy masih di dalamku dan bibirnya melumat bibirku.. Lama.. Sampai kurasa kejantanannya keras kembali.

"omg.. Rendy.. Bgaimana bisa?"
Aku kaget karna kerasnya milik rendy didalamku.

"entahlah sayang.. Aku selalu ingin berada didalammu. Bahkan setelah percintaan panas kita tadi."

Tanpa aba-aba Rendy membalik tubuhku dan kami melakukannya dengan nungging.


"aacchh..." aku menjerit karna rendy memasukkan penisnya dengan keras.

"oochh.. Kau sangat nikmat sayang.. Katakan kalau aku menyakitimu. oocchh.."

aku hanya mengangguk tanpa bisa berkata lagi. Dia.. Apa yang dia lakukan dalam percintaan kali ini sangat berbeda dengan percintaan pertama tadi.

"oooch.. Aach.. Rendy..Baa..Bagaimana kau..Emmhh bisa begitu cep..Aaachh.. Cepat berubah..Oochh.."

ucapku terbata karna rendy memompa miliknya dengan sangat kasar dan itu semakin hot. Aku bahkan sangat menyukainya.

"omg.. Honey.. ENtahlah..aku sangat menginginkanmu melebihi apapun. Oochh."

Rendy mencabut miliknya dan memasukkannya lagi secara perlahan. Mencabut lagi..Dan memasukkannya lagi. itu membuatku sangat frustasi. AKu tau dia menggodanku.

"rendy.. Oochh.. Jangan menggodaku lagi. Omg.. Itu saangat.. aaaccchhhh..."

Belum selesai kata-kataku tiba-tiba rendy memasukkan miliknya dengan sangat keras dan menampar pantatku. Dia memompanya sangat kuat.. Keras dan cepat.

"sial.. Aku akan sampai honey.."
Dia terus memompa sangat cepat. Maju mundur. Dengan keras dan kasar. hingga miliknya masuk sangat dalam.. Tenggelam didalam kenikmatanku.

"aachh..Occhh.. Shit. Kau sangat nikmat sayang". Ucap rendy saat pelepasnnya.. Dia mencium punggungku dan meremas payudaraku.

"rendy.. Omg.. Kau sangat nakal."
Aku terengah karna percintaan terhebat tadi. Sungguh aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya.

rendy mengeluarkan miliknya dan berbaring disampingku. Dia menyelimuti tubuh polos kami. Menghadapku dan tangannya memainkan putingku. Sungguh ini bisa membuat aku menginginkannya lagi. aku mendesah dibuatnya..

"oocchh.. Rendy.. Lepaskan tanganmu..Aku bisa sangat menginginkamu lagi." ucapku sambil melihatnya.

"apa kau menyukainya honey?" ucapnya masih meremas payudaraku

"apa?"

"tadi.. Apa kau menyukainya? dan apa aku menyakitimu?" ucapnya sambil melihat ekspresiku

"iya.. Aku suka. Aku tidak mengira kau bisa begitu....Hot." ucapku dengan kerlingan mata.

"benarkah? aku bisa melakukan lebih jika kau mau."

ucap Rendy menggodaku dan meremas payudaraku.

"baiklah. Akan aku tunggu sayang"

"apa?" dia bertanya sambil melihat mataku

"apanya?" aku bertanya balik

"kau tadi memanggilku sayang?" ucap Rendy memastikan dan sangat bahagia.

"iya.. Kalau kamu keberatan aku bisa memanggil namamu saja."

"oh. Tidak honey.. Aku sangat suka kau memanggilku sayang. BAiklah ayo kita tidur. nanti aku bisa menerkammu lagi."

Benar juga kata Rendy. Dia lebih cepat mengeras. aku bisa merasakannya saat bergesekan dg kulitku.
"baiklah.. malam sayang."

"malam juga honey."

Rendy mencium keningku lama dan mengecup bibirku. Setelah itu dia memelukku hingga kami terlelap menanti fajar.

Bersambung...😊

Tetap vote & komen yaa..Thanks..😚

This is my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang