RAISA

PDKT

Bab 4

Tidak perlu rayuan atau gombalan yang lebay untuk meluluhkan hati cukup beri ia kepastian
-ambna-

Sudah sebulan ini Wiwin gencar mendekati Raisa tapi bukan Raisa namanya kalau tidak menolak dengan berbagai alasan bahkan saat Wiwin mengajak Raisa jalan Raisa malah mengajak Juna -Abangnya- atau mengajak Rani. Tapi Wiwin tidak menyerah sedikit pun dan semakin gencar mendekati Raisa.

Tok tok tok tok

"Abang Juna" panggil Raisa.

"Masuk Ras kagak di kunci"

"Abang, gue mau cerita dong" tanya Raisa saat memasuki kamar Juna dan memposisikan dirinya di atas kasur Juna.

"Hhhmmm" Juna masih fokus dengan laptop yang ada di depannya.

"Bang liat sini kali bang"

"Ish apa sih lo ganggu aja"

"Gue mau cerita"

"Cerita cerita aja, gue denger kok"

"Bang klo misal nih, lo lagi suka sama cewek, trus cewek itu cuek sama lo, lo akan tetap kejar cewek itu atau lo nyerah gitu aja"

"Lo lagi jatuh cinta ya?" tebak Juna
"Gak lah bang kan cuma misal doang"

"Hhhmmm" Juna tampak berfikir sebentar kemudian "kalau gue sih, gue bakal kejar teruslah, gue gak akan nyerah gitu aja. Ras lo tau kan cowok yang di pegang itu omongannya bukan janjinya"

"Kalau itu gue juga tau Bang, maaci ya Abang ku sayang, muachh"

"Dih apaan sih lo nyiur gue lagi, gue kira lo mau curhat panjang lebar tentang Wiwin"

"Hahahaha apaan sih lo bang"

"Jadi hubungan lo sama Wiwin?" tanya Juna menyelidik.

"Ya gitu bang kita masih temanan"
"Hahahaha masih? Jadi lo berharap lebih gitu?"

"kagak lah"

"Hahahah bilang aja lo lagi jatuh cinta?"

"Dih bang apaan sih lo banyak tanya, gue ke kamar dulu ah"

"Hahahaha cie jatuh cinta nie" ledek bang Juna.

Raisa beranjak dari kamar Abangnya tapi sebelum Raisa benar-benar meninggalkan kamar Juna, Raisa masih mendengar ledakan Abangnya tapi tidak di gubris oleh Raisa.

Sudah sudah hampir 3 bulan ini Wiwin mendekati Raisa, kalau di tanya tanggapan Raisa ke Wiwin bagaimana? Raisa sudah mulai melunak.

Ting

Wiwin Hermanto : Dara pulang sekolah kita jalan yuk

1 menit

2 menit

3 menit