Katakan Cinta

49 22 20
                                    

Bab 5

Nikmati prosesnya, karena proses tidak akan mengkhianati hasil.

Hampir 6 bulan ini Wiwin mendekati Raisa, dan 2 bulan belakangan Raisa dan Wiwin semakin dekat. Raisa pun sudah tidak jutek sama Wiwin dengan kata lain Raisa sudah jinak jika di hadapan Wiwin.

Drrrrtttt

Wiwin Hermanto : Dara jadikan malam ini kita jalan?

Tidak harus menunggu lama untuk Wiwin mendapatkan balasan.

Raisa Adara Dewantoro : jadi dong, jam 7 kan?

Wiwin Hermanto : oce, see you :*

"Hahhaah dih apaan nih anak emoticonnya bikin geli" kata Raisa sambil memandang Handphonenya.

Tepat jam 7 tepat Wiwin sudah menjemput Raisa di rumahnya

"Sorry ya Win lama, maklum cewek heheheh" kata Raisa saat menemui Wiwin yang sudah duduk manis di ruang tamunya.

"Ma, Pa Raisa jalan dulu ya" pamit Raisa sambil menyalami tangan ke dua orang tuanya.

"Tan, Om jalan dulu ya" pamit Wiwin sambil menyalami tangan ke dua orang tua Raisa.

"iya, hati-hati ya Nak, Win jaga Raisa ya" kata mamanya Raisa

"Oke tante" balas Wiwin sambil menaikkan jempolnya.

"Jangan pulang malam-malam" kini Papanya Raisa bersuara.

"Iya, Pa" giliran Raisa yang menjawab pertanyaan Papanya.

Wiwin memang sudah di kenal oleh orang tua Raisa makanya terlihat akrab dengan orang tua Raisa dan ini juga alasan memperbolehkan anak perawannya keluar malam.

Raisa dan Wiwin pun menuju salah satu mall yang ada di kota Jakarta.

"Gak sabar gue nonton Ji Chang Wook oppa"

"Dih lebay lu, cakepan gue kali"

"Ih apaan sih lo?" Raisa memasang muka BT nya.

"Wets santai bu, becanda gue, ya udah kita beli tiket aja dulu"

"Iya Win, keburu yang antri banyak"

Keduanya pun antri untuk membeli tiket. Setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya Raisa dan Wiwin mendapatkan tiket film Fabricated City salah satu film action yang berasal dari korea selatan itu.

"Akhirnya dapat juga tiketnya, gue kira udah habis. Gak sia-sia ngantri" kata Raisa senang.

Wiwin hanya senyum-senyum melihat tingkah Raisa yang menurutnya sangat lucu.

"Dar kita beli minum dulu yuk!"

"Dar, Dar emang gue telur dadar?"

"Hahaha lucu ih" kata Wiwin sambil mencubit pipi Raisa gemas.

"Ihh sakit Win" keluh Raisa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Makin lucu klo lagi ngambek"

"Please jangan gombal"

2 jam lebih Wiwin dan Raisa berada dalam bioskop.

"Ahh seru tadi filmnya, pokoknya akting Ji Chang Wook keren" puji Raisa kepada sang pemeran utama.

"Hahaha segitunya" ledek Wiwin.

"Iyalah, pas adegan awal tuh ya gue kira Ji Chang Wook mati tertembak, gue udah baper eh taunya cuma game, dan gue paling benci sama pengacara itu sok polos taunya psikopat" Raisa terus saja mengoceh.

RAISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang