RAISA

Pasangan baru

Bab 6

Melihat mu tersenyum sudah membuat ku bahagia, apalagi kalau akulah sumber kebahagiaan mu.

Setelah makan malam romantis itu Wiwin mengantar Raisa pulang ke rumahnya.

"Win kamu hati-hati ya di jalan" kata Raisa sambil membuka pintu mobil Wiwin.

"Iya sayangnya akuh"

"Hahaha lebay deh"

"Udah masuk sana"

"Iya iya bawel deh"

Raisa berjalan memasuki ki rumah sambil senyum-senyum.

"Bahagia banget dek"

"Eh Abang ngagetin aku aja"

"kenape lu dek?" Juna heran melihat adeknya sejak tadi senyam-senyun tidak jelas.

"Gak kenapa-napa kok Bang Jun, Acel mana bang?"

"Di kamarnya. Eh tapi lo belum cerita sama gue kenapa lo senyam-senyum sendiri?"

"Heheheh senang aja bang" kata Raisa sambil memamerkan giginya.

"Sok rahasia"

Raisa pun mengambil posisi di samping Juna. Raisa paling tidak pernah menyembunyikan apapun ke Juna.

"Hari ini gue seneng deh Bang"

"iya gue tau tapi senengnya karena apa?"

"Hhhmm malu ih ceritanya" lanjut Raisa sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Ihh sinting ya lo!"

"Hahahha, gue baru jadian bang"

"What? Sama siapa dek?" tanya Juna kaget.

"Santai dong bang gak pake teriak juga kali. Ya sama Wiwin lah sama siapa lagi coba?"

"Ohahahah akhirnya ada yang jinak"

"Dih nyebelin ah"

"Ya udah deh gue hanya bisa kasi saran, lo harus kudu jaga diri lo dek, pacaran yang sehat-sehat aja dek"

"Iya Abang ku sayang, Raisa akan ingat terus kok kata-kata Abang"

"Ya udah sana tidur, besok lo sekolah"

"Iya bang, good night abang sayang. muaacchh" kata Raisa sambil mencium pipi kakaknya dan berlari kecil ke kamarnya.

Pagi harinya Wiwin sudah nongkrong di depan rumah Raisa. Yup hari ini hari pertama mereka jadi sepasang kekasih. Tidak butuh waktu lama Raisa keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam mobil wiwin.

"Lama nungguinnya?" Tanya Raisa saat sudah duduk di samping Wiwin.

"Gak kok yank baru sampe juga"

"Hahahha dih apa manggil yank-yank segala lebay kamu ih"

"Dih kok lebay sih, kan aku sayang sama kamu"

"Aduh kenyang nih aku sama gombalan kamu, mending buruan jalan deh nanti kita telat"

"Hahahaha iya iya tuan putri ku"
Keduanya pun menuju sekolah, sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya Wiwin melontarkan gombalan ke Raisa.

"Yank aku ke kantin yah udah di tunggu sama anak-anak nih" pamit Wiwin saat mereka sudah berada di koridor sekolah Airlangga.

"Oh ya udah aku ke kelas"

"Okey Ayangnya Wiwin, sampai ketemu pas istirahat jangan mikirin aku yah"