Lost

3.5K 264 16
                                    

Guru Min yang merangkap sebagai wali kelas Jin sedang meng absen seluruh siswanya.

"Kim Gi-woong" yang di panggil namanya segera mengangkat tangan.

"Kim Namjoon" guru Min melihat ke bangku Namjoon.

"absen lagi? " tanya nya.

Yoongi yang duduk di sebelah Jimin menoleh kebelakangnya yang kosong,  menandakan pemilik meja yaitu Namjoon tidak datang.

"sudah empat hari. Ketua kelas!" Jimin yang sedang melamun langsung tersentak saat ia dipanggil.

"ya pak"

"hubungi dia,  sekali lagi absen dia dikeluarkan"

Jimin hanya mengangguk meng iyakan.

"absen dihitung dua point,Jangan bolos sekolah. Kalian semua tahu dengan kelas kehormatan yang mulai hari ini kan?. Kalian yang masuk kelas kehormatan pergi ke ruang kelas dua. Ini berdasarkan peringkat kalian, kalian pikir ini tak adil? " Guru Min memandang seluruh siswanya didepan kelas.
Membetulkan letak kacamatanya sebelum melanjutkan. "kalau begitu belajar. Baik, pergilah!".

Guru Min segera pergi ke ruang kelas dua, diikuti oleh beberapa siswa yang memang mendapat kelas kehormatan termasuk Jin.

Taehyung memandangi siswa yang mulai berdiri untuk pindah.

"seperti pengungsi saja" Taehyung yang duduk di sebelah Jin segera mengemas barangnya untuk pindah juga, tapi hanya pindah tempat duduk di depannya.

Jin yang mendengar umpatan Taehyung hanya diam sembari menatap Taehyung bersiap untuk ke kelas sebelah.

"memang nya ini kapal karam" umpat Taehyung lagi. Jin masih memandang Taehyung kasihan, tapi bagainana lagi Nilainya memang buruk. Harusnya Taehyung belajar lebih giat lagi.

Sebelum pergi ke kelas sebelah Jin menghampiri loker buku di belakangnya untuk mengambil buku pelajaran.

Ketika buku paling atas ia ambil, dibawahnya terdapat foto dua anak laki-laki yang salah satu diantaranya merangkul pundak temannya. Itu foto Jin bersama Namjoon saat terakhir kali ia berjalan-jalan di Reed park.

Jin memandangi sejenak foto tersebut sebelum suara mengagetkannya.

"kau tak pergi? " itu Hoseok.

"ya" jawab Jin singkat, lalu mengambil foto tersebut dan menyimpanya di sela-sela buku lain yang tersimpan di dalam loker.

Skip.

Pulang sekolah Jimin mengendarai motor metiknya dan bergegas untuk menemui Namjoon.

Jimin mendatangi sebuah bengkel yang biasa Namjoon datangi namun bengkel tersebut kelihatan sepi, dan Jimin memutuskan untuk pergi.

Tidak lama setelah Jimin pergi, Jin datang untuk tujuan yang sama yaitu mencari Namjoon. Jin hanya ingin meminta maaf untuk kejadian beberapa waktu lalu dan berharap Namjoon tidak membencinya lagi.

Hasilnya juga sama nihil, Jin bergegas meninggalkan bengkel dan menuju Park 209.

Sesampainya disana tidak ada tanda-tanda keberadaan Namjoon, Jin memarkirkan sepedanya asal dan sedikit berkeliling di tempat tersebut namun tetap sama Namjoon tidak ada.

Jin mendudukkan dirinya diatas tong bekas yang besar. Berfikir untuk mendatangi rumah Namjoon, tapi pemikirannya langsung buyar saat samar-samar ia melihat motor di depan sebuah gedung yang lama.

Gedung yang tidak pernah Jin datangi sebetulnya karna tempatnya yang paling ujung dan sedikit tersembunyi.

Dengan rasa penasaran yang tinggi Jin segera mendatangi gedung kosong tersebut.

NamJin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang